Hitstat

11 June 2009

Yohanes Volume 3 - Minggu 1 Jumat

Berjalan di Atas Dunia yang Penuh dengan Gangguan
Yohanes 6:16-18
Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang.

Ayat Bacaan: Yoh. 6:16-20; Rm. 13:12

Kita hidup dalam dunia yang penuh gangguan. Di dalam dunia ini, banyak sekali permasalahan. Dalam kehidupan keluarga, dunia pendidikan, pekerjaan, dan masyarakat, semuanya penuh dengan kesulitan dan masalah. Kita semua memiliki kesulitan. Tidak peduli sebaik apa pun pernikahan Anda, pasti ada juga kekurangannya. Sebab itu, Kristus datang ke dalam dunia yang penuh gangguan ini sebagai Kristus pemberi damai (Yoh. 6:16-21). Yohanes pasal enam tidak hanya melukiskan dunia yang lapar, tetapi juga dunia yang banyak gangguan kesulitan. Kristus adalah Penyuplai hayat bagi dunia yang lapar dan Pemberi damai bagi dunia yang penuh masalah.
Yohanes 6:16-18 mencatat, “Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang.” Laut bergolak dan angin kencang melambangkan gangguan kesulitan di dalam hidup manusia. Di bawah laut terdapat setan-setan dan di udara terdapat roh-roh jahat. Itulah sebabnya kita seringkali terbentur berbagai gangguan kesulitan.
Yohanes 6:19-20 mengatakan, “Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Aku ini, jangan takut!” Yesus berjalan di atas air melambangkan Tuhan dapat berjalan di atas kesulitan hidup manusia. Ia mampu berjalan di atas ombak yang bergejolak di dalam hidup manusia, dan segala kesulitan hidup manusia berada di bawah kaki-Nya. Dia mampu menaklukkan kesulitan apa pun dalam hidup manusia. Tidak ada kesulitan yang terlalu besar bagi-Nya!
Menurut pandangan manusia, dunia ini semakin lama semakin terang, semakin lama semakin maju. Tetapi menurut firman Allah, “hari sudah jauh malam” (Rm. 13:12), semakin banyak kesulitan dan masalah. Dalam perjalanan kita mengikuti Tuhan, datangnya kesulitan hidup seolah tidak dapat dihindari, kadang-kadang malah muncul silih berganti. Namun satu hal yang kita tahu dengan pasti, Tuhan sanggup berjalan di atas ombak kesulitan hidup kita!

No comments: