Hitstat

21 June 2009

Yohanes Volume 3 - Minggu 3 Senin

Seruan Hayat Pada Hari terakhir
Yohanes 7:37
Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!"

Ayat Bacaan: Yoh. 7:37; 1 Kor. 10:4

Pesta apakah yang sedang Anda tempuh? Pesta Paskah ataukah pesta Pondok Daun? Tak peduli pesta mana yang Anda tempuh, Anda tetap lapar ataupun dahaga. Entah keadaan Anda miskin atau kaya, kekurangan atau berkelimpahan, Anda akan menyadari bahwa batin Anda tetap lapar dan dahaga. Setelah Anda mencapai keberhasilan-keberhasilan; setelah Anda menikmati segala kepunyaan Anda, dan setelah Anda bersenang-senang di dalam suasana Anda yang paling baik, niscaya Anda akan menyadari bahwa dahaga Anda belum juga terlerai. Mengapa? Sebab tidak ada satu barang pun yang mampu melenyapkan dahaga Anda kecuali Tuhan sendiri. Hanya Dia yang sanggup meleraikan dahaga Anda, yakni dengan memberikan diri-Nya sendiri sebagai air hayat kepada Anda.
Pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!” Hari terakhir mengisyaratkan berakhirnya semua kenikmatan atas suksesnya manusia. Bagaimanapun suksesnya Anda, pada suatu hari, pasti akan berakhir juga. Pakaian yang Anda sukai itu, ada hari terakhirnya; pernikahan Anda pun ada hari terakhirnya. Segala sesuatu mempunyai hari terakhirnya. Pesta Pondok Daun berlangsung tujuh hari, namun hari ketujuh itulah hari terakhir. Terakhir artinya tamat. Betapapun kayanya Anda, tetap akan berakhir. Kekayaan Anda ada hari terakhirnya, kesehatan Anda pun ada hari terakhirnya, keluarga Anda ada hari terakhirnya, Anda dengan suami atau istri Anda yang tercinta ada hari terakhirnya, Anda dengan orang tua ataupun anak-anak Anda ada hari terakhirnya. Semua yang Anda jumpai dan alami, ada hari terakhirnya.
Menjelang orang-orang bubar pada hari terakhir pesta itu, Tuhan berdiri dan berseru, “Siapa saja yang haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!” Apa yang orang-orang Yahudi nikmati selama tujuh hari itu tidaklah mampu meleraikan dahaga mereka. Hanya jika mereka mau datang dan minum Kristus, barulah mereka memiliki sungai air hayat yang mengalir dari lubuk batin mereka. Air hayat itu sesungguhnya adalah Roh Kudus yang mengalir keluar dari Kristus, “batu karang” yang terpukul itu (1 Kor. 10:4).

No comments: