Hitstat

29 June 2009

Yohanes Volume 3 - Minggu 4 Selasa

Akulah Pintu
Yohanes 10:9
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Ayat Bacaan: Yoh. 9:34-38; 10:1-9; Gal. 3:23-25; 4:3-5

Memperoleh penglihatan merupakan perkara yang baik. Akan tetapi dunia agama yang buta seringkali menganiaya mereka yang telah beroleh penglihatan. Orang buta yang memperoleh penglihatannya itu diusir (Yoh. 9:34), dikucilkan, diasingkan. Namun, meskipun ia dikucilkan dari agama Yahudi, ia diterima oleh Tuhan Yesus. Orang buta tersebut percaya kepada Yesus sebagai Putra Allah (Yoh. 9:35-38).
Tuhan sebagai gembala, masuk ke dalam kandang domba, melihat domba kecil, buta, kemudian dicelikkan-Nya matanya, dan dipimpin-Nya domba itu keluar dari kandang. Pada pengertian yang satu, domba itu diusir; tetapi pada pengertian yang lain, Tuhan membawanya keluar dari kandang domba. Kandang domba adalah agama Yahudi. Tuhan Yesus datang, bukan saja sebagai hayat dan terang dunia, tetapi juga sebagai gembala, yang memimpin domba-domba-Nya keluar dari kandang agama.
Dalam Yohanes 10:7 Tuhan berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.” Apakah artinya mengatakan Kristus adalah pintu? Tuhan adalah pintu kandang domba, berarti Dia adalah pintu untuk masuk ke dalam hukum Taurat, juga pintu untuk keluar dari hukum Taurat. Kristus adalah pintu, tidak hanya untuk orang-orang pilihan Allah masuk ke dalam asuhan hukum Taurat, sama seperti yang dilakukan Musa, Daud, Yesaya, Yeremia dan lain-lainnya dalam Perjanjian Lama sebelum Kristus datang; tetapi juga untuk umat pilihan Allah, seperti Petrus, Yakobus, Yohanes dan Paulus, untuk keluar dari kandang hukum Taurat sesudah Kristus datang.
Tuhan adalah pintu, lalu gembala, dan akhirnya padang rumput. Gembala membawa semua domba keluar dari kandang melalui diri-Nya sebagai pintu dan membawa mereka kepada-Nya sebagai padang rumput. Dialah gembala yang membawa domba-domba keluar dari kandang. Dialah pintu yang melalui-Nya domba-domba dibawa keluar; dan Dia pun padang rumput tempat domba-domba dibawa. Padang rumput yang hijau melambangkan Kristus sebagai tempat jamuan bagi domba. Yang kita perlukan adalah datang kepada-Nya dan menikmati Dia sebagai padang rumput kita (Gal. 3:23-25; 4:3-5).

No comments: