Hitstat

10 September 2009

Yohanes Volume 6 - Minggu 2 Jumat

Tercerai-berai oleh Penganiayaan
Yohanes 16:32
Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.

Ayat Bacaan: Yoh. 16:32; Mat. 21:41; 23:38; 26:31

Dalam Yohanes 16:32, Tuhan berkata “Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.” Nubuat ini bukan saja ditulis dalam Injil Yohanes, tetapi dalam Injil Matius pun Tuhan berkata “Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai (Mat. 26:31). Bahkan di dalam Perjanjian Lama pun nubuat ini telah dituliskan. Zakharia 13:7b berkata “Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah.”
Nubuat Tuhan Yesus dalam Yohanes 16:32 mulai digenapi ketika Tuhan Yesus ditangkap di taman Getsemani. Penggenapan nubuat ini terus berkembang sampai pada 70 M ketika Titus, pengeran Romawi, dan tentaranya menyerakkan bangsa Israel di antara bangsa-bangsa lain untuk diremehkan, dihina, dianiaya dan dihancurkan sepanjang zaman anugerah sampai hari ini (Mat. 21:41a; 23:38; 24:2). Namun sesungguhnya semuanya itu adalah pekerjaan Iblis untuk menghancurkan pekerjaan Kristus dalam membangun gereja yang adalah satu manusia korporat.
Sebagai manusia baru, gereja adalah satu manusia korporat, sama seperti Adam. Sebagaimana manusia korporat ciptaan Allah kemudian terbagi menjadi banyak bangsa, demikian pula manusia korporat ciptaan baru Allah kini telah terbagi menjadi banyak sekte atau denominasi. Inilah pekerjaan Iblis. Bangsa-bangsa telah merusak satu manusia ciptaan Allah, sedangkan sekte-sekte telah merusak manusia korporat ciptaan baru Allah. Sebagaimana manusia korporat ciptaan Allah dipecah-belah hingga tercerai-berai, dan sebagaimana bangsa Israel juga dipecah-belah hingga tercerai-berai, demikian pula gereja hari ini. Walaupun perpecahan demikian merupakan suatu rintangan bagi tergenapnya kehendak Allah, namun Allah selamanya tidak mungkin gagal atau kalah; kehendak-Nya pasti akan digenapkan-Nya. Pada suatu hari Dia akan kembali mengumpulkan dan memulihkan orang-orang yang Dia kasihi.

No comments: