Hitstat

29 October 2010

Roma Volume 3 - Minggu 1 Sabtu

Dua Fakta: Di Dalam Adam dan Di Dalam Kristus
Roma 6:3
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?

Ayat Bacaan: Rm. 5:12-19, 6:3-19; Yoh. 3:15; 1 Kor. 1:30

Roma 5 berhubungan dengan fakta bahwa dahulu kita berada di dalam Adam. Di dalam Adam, kita mewarisi tiga hal utama: dosa, maut, dan tersusun menjadi orang-orang dosa (Rm. 5:12-19). Tentunya, kita juga berada di bawah penghukuman Allah. Sekalipun kita adalah orang yang paling baik, di dalam Adam kita tetap adalah orang-orang dosa yang berada di bawah penghukuman Allah. Ini adalah fakta.
Puji Tuhan bahwa kita memiliki fakta yang kedua. Roma 6 menunjukkan bahwa sekarang kita berada di dalam Kristus! Dan hasil dari berada di dalam Kristus adalah pertama, kita memiliki kasih karunia dengan kebenaran (Rm. 5:17). Kasih karunia dengan kebenaran adalah lawan dari dosa. Kedua, kita memiliki hayat yang kekal sebagai pengganti maut. Kita bahkan dapat memerintah dalam hayat yang kekal ini. Ketiga, kita tidak berada di bawah penghukuman Allah; tetapi kita berada di bawah pembenaran-Nya. Di dalam Kristus kita semua telah dibenarkan.
Lalu bagaimana kita dapat berada di dalam Kristus? Ini adalah melalui di baptis ke dalam Dia (Rm. 6:3), dan melalui percaya ke dalam Dia (Yoh. 3:15). Ketika kita percaya kepada Kristus, kita sebenarnya percaya ke dalam Dia dan dibaptis ke dalam air adalah satu tanda yang menunjukkan bahwa kita dibaptis ke dalam Kristus. Allah telah meletakkan kita ke dalam Kristus (1 Kor. 1:30), dan kita semua harus percaya fakta ini dan memperhitungkannya. Haleluya, kita berada di dalam Kristus! Kita telah ditransfer keluar dari Adam ke dalam Kristus. Dahulu di dalam Adam, sering kita berlaku kasar kepada orang lain contohnya terhadap pembantu rumah tangga kita, tetapi setelah ditransfer ke dalam Kristus, sikap kita mengalami perubahan, tidak lagi sembarangan memperlakukan orang lain. Saudara saudari, jika kita berdiri pada fakta-fakta ini, maka kita akan mempersembahkan diri kita sendiri kepada Allah sebagai hamba-hamba dan mempersembahkan anggota-anggota tubuh kita sebagai senjata kebenaran kepada pengudusan (Rm. 6:13,19), sehingga ada jalan bagi hayat ilahi untuk bekerja dengan leluasa di dalam diri kita. Hayat ilahi ini akan mentransfusikan semua sifat-sifat Allah yang kudus ke dalam diri kita.

Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. (1 Kor. 1:30)

No comments: