Hitstat

10 August 2012

Galatia - Minggu 17 Jumat

Pembacaan Alkitab: Gal. 3:14; 5:25

Roh yang kita terima dari Allah adalah berkat keseluruhan dari Injil. Dalam Galatia 3:13-14 Paulus berkata bahwa Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat, supaya “berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga melalui iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.” Di dalam Injil, yang kita terima bukan hanya berkat pengampunan, penyucian, dan pembersihan, bahkan lebih dari itu kita telah menerima berkat Allah Tritunggal sebagai Roh pemberi-hayat almuhit yang telah melalui proses. Persona yang hidup dan almuhit inilah berkat kita. Dari hari ke hari, Allah menyuplaikan berkat ini kepada kita, dan kita menerima berkat Allah ini. Oh, betapa bahagianya kita! Alangkah menakjubkan berkat yang sedang kita nikmati ini! Berkat yang unik ini adalah Persona Allah Tritunggal yang almuhit, yakni Bapa, Putra, dan Roh itu, yang telah melalui proses menjadi Roh pemberi-hayat dan tinggal di dalam kita secara subyektif bagi kenikmatan kita. 

Setelah menunjukkan Roh almuhit ini Paulus selanjutnya berkata, “Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging” (5:16). Pada 5:25 ia melanjutkan, “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” Banyak orang Kristen tidak mempunyai pengertian yang sesuai dengan pengalaman terhadap apa yang dimaksud hidup (bertindak) oleh Roh. Hidup (bertindak) berarti kehidupan dan keberadaan kita. Tetapi dalam ayat 25 nampaknya Paulus membedakan antara hidup oleh Roh dengan dipimpin oleh Roh. Hidup oleh Roh adalah satu perkara, dan dipimpin oleh Roh adalah perkara lain. Dalam ayat 25 Kata yang diterjemahkan “jikalau” dalam bahasa Yunani sebenarnya adalah “karena”. Jadi pernyataan Paulus di sini bukan suatu pengandaian, melainkan suatu kenyataan. Karena kita hidup oleh Roh, maka kita harus maju terus untuk dipimpin oleh Roh. 

Kita perlu nampak perbedaan antara hidup oleh Roh itu dan dipimpin oleh Roh. Istilah yang diterjemahkan “hidup” dalam 5:25 dalam bahasa Yunani sebenarnya berarti memperoleh hayat dan menempuh kehidupan. Di tempat lain Paulus berkata bahwa orang benar akan hidup oleh iman (Rm. 1:17). Maksud Paulus yang sesungguhnya ialah orang yang benar akan memperoleh hayat dan akan menempuh kehidupan oleh iman. 

Jika kita ingin menerima Roh itu secara demikian, perlulah kita membuka diri kita, menggunakan roh kita, dan berseru kepada Tuhan. Ini menuntut kita berdoa dengan tidak henti-hentinya. Kalau kita menerima Roh itu, kita pasti memperoleh hayat dan menempuh kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menerima Roh itu terus-menerus. Namun, tidak banyak orang yang memiliki hayat dan menempuh hidup dengan menerima Roh itu secara terus-menerus. Tetapi kita bersyukur kepada Tuhan, sebab dalam pemulihan-Nya kita selalu belajar menerima Roh itu. Saya anjurkan kalian untuk berkontak dengan Tuhan dari saat ke saat demi menerima Roh itu. Semakin kita menerima Roh itu, kita akan semakin memperoleh hayat dan menempuh kehidupan oleh Roh itu. Saya dapat bersaksi dari pengalaman pribadi bahwa kenikmatan saya atas Roh itu terus bertambah-tambah dan semakin maju. Hari demi hari saya selalu menerima Roh, memperoleh hayat dan menempuh kehidupan oleh Roh itu. 


Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 2, Berita 34

No comments: