Hitstat

01 August 2012

Galatia - Minggu 16 Rabu


Pembacaan Alkitab: Gal. 6:17-18


Setelah menyinggung tanda-tanda Yesus, Paulus berkata, “Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kamu, Saudara-saudara! Amin.” Anugerah Yesus Kristus adalah suplai limpah lengkap dari Allah Tritunggal (yang diwujudkan dalam Putra dan dinyatakan sebagai Roh pemberi-hayat) dinikmati oleh kita melalui melatih roh insani kita. Di satu pihak, kita mengemban tanda-tanda Yesus, dianiaya, dan menempuh kehidupan yang tersalib; di pihak lain, kita menikmati anugerah Kristus dan mengalami suplai yang kaya dan limpah lengkap dari Roh itu. Oh, suplai yang limpah lengkap dari Roh almuhit itu menyertai roh kita!

Roh dalam Galatia 6:18 adalah roh kita yang dilahirkan kembali yang dihuni oleh Roh itu, adalah titik pusat berkat yang Allah janjikan. Ini sangat ditekankan dalam seluruh Kitab Galatia. Di dalam roh kita inilah kita mengalami dan menikmati Roh itu sebagai berkat utama Perjanjian Baru. Karena itu, kita perlu anugerah Tuhan, yaitu suplai limpah lengkap dari Roh yang almuhit menyertai roh kita.

Kristus, Roh itu, ciptaan baru, dan roh kita adalah empat butir dasar dalam kitab ini yang menggarisbawahi pemikiran ekonomi Allah. Kristus adalah pusat ekonomi Allah, dan Roh itu adalah realitas Kristus. Ketika Kristus dinyatakan melalui Roh itu dalam roh kita, kita menjadi ciptaan baru. Karena itu, roh kita sangat penting bagi kita untuk memperhidupkan hayat ciptaan baru bagi penggenapan tujuan Allah.

Kitab Galatia menekankan salib dan pengalaman salib untuk menanggulangi hal-hal negatif, seperti hukum Taurat, daging, “aku”, dunia agama, perhambaan, dan kutukan, di samping itu, mendatangkan hal-hal positif yang diwahyukan dalam kitab ini Kristus, Roh itu, anak-anak Allah, pewaris janji, keluarga iman, ciptaan baru, dan Israel milik Allah. Akan tetapi, ketiga pokok utama dari hal-hal negatif yang ditanggulangi dalam Kitab Galatia adalah hukum Taurat, daging, dan agama. Ketiga hal tersebut berjalan seiring. Ketika kita berada di bawah hukum Taurat, kita akan terlibat dalam daging dan agama. Agama dalam Kitab Galatia adalah agama tertinggi, yaitu agama Yahudi yang dibentuk menurut sabda Allah. Namun, agama yang demikian pun berkaitan dengan hukum Taurat dan daging. Oleh salib kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, daging dan agama, dan kita memiliki Kristus, Roh itu, ciptaan baru, dan roh kelahiran kembali kita. Jika kita nampak visi ini, kita akan memuji Tuhan karena salib. Karena salib Kristus itulah maka hukum Taurat, daging, dan agama semua telah diakhiri. Tetapi melalui salib Kristus, kita memiliki Roh itu, ciptaan baru dan roh kita. Kini oleh Roh itu, yang merupakan realisasi Kristus dalam roh kita, kita dapat memperhidupkan ciptaan baru. Dengan memperhidupkan ciptaan baru ini maka kita mengemban tandatanda Yesus dan menikmati anugerah Tuhan Yesus dalam roh kita. Bersama Paulus kita dapat berkata, “Janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.” Dengan demikian maka kita akan mengetahui bahwa anugerah Kristus itu menyertai roh kita. Demikian cara Paulus menarik kesimpulan atas Kitab Galatia.


Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 2, Berita 31

No comments: