Hitstat

24 August 2018

Markus - Minggu 11 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mrk. 7:1-23; Rm. 7:7-8
Doa baca: “Jika demikian, apa yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru melalui hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan, ‘Jangan mengingini!’  Tetapi dengan perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati." (Rm. 7:7-8)


Suatu Susunan Kejahatan


Hal selanjutnya yang keluar dari hati manusia adalah pembunuhan. Banyak pembunuhan yang dilakukan demi percabulan atau pencurian. Percabulan dan pencurian sering berakhir dengan pembunuhan. Berikutnya, Tuhan menyebutkan perzinaan. Percabulan berbeda dengan perzinaan. Jika seseorang yang telah menikah berdosa dengan orang yang juga telah menikah, hal itu adalah perzinaan. Tetapi jika seorang yang belum menikah berdosa dengan orang yang juga belum menikah, itu percabulan.

Selanjutnya Tuhan menyebutkan keserakahan. Paulus memberi tahu kita bahwa ia bisa mengatasi segala perkara, tetapi tidak bisa mengatasi keserakahan (Rm. 7:7-8 LAI: keinginan). Ia bisa memelihara semua perintah dari Sepuluh Perintah Allah, kecuali keserakahan (keinginan). “Jika demikian, apa yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru melalui hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan, ‘Jangan mengingini!’  Tetapi dengan perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati." (Rm. 7:7-8). Paulus tidak bisa memenuhi perintah tentang keinginan ini adalah karena perintah itu berkaitan dengan keadaan batin manusia, sedangkan perintah-perintah lainnya berkenaan dengan perilaku luaran.  Dalam 7:22 Tuhan menyebutkan kejahatan, kelicikan, perbuatan tidak senonoh, iri hati (mata jahat), hujat, kesombongan, dan kebebalan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 21

No comments: