Pembacaan Alkitab: Mrk. 4:1-34; 2 Ptr. 1:3
Doa baca: “Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala
sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia yang
telah memanggil kita oleh kuasaNya yang mulia dan ajaib“ (2 Ptr. 1:3)
Kerajaan Allah
tidak dihasilkan oleh aktivitas ataupun organisasi. Sesungguhnya, Kerajaan
Allah adalah diri Allah sendiri yang ditaburkan ke dalam manusia dan berkembang
di dalam mereka menjadi suatu kerajaan.
Keempat Injil
mewahyukan Allah Tritunggal yang berinkarnasi. Akhirnya Manusia-Allah ini
tampil untuk menaburkan diri-Nya ke dalam umat pilihan Allah dengan jalan
memberitakan dan mengajar. Sewaktu orang-orang yang telah dipilih Allah ini
mendengar perkataan-Nya serta menerimaNya, mereka menerima benih, gen,
kerajaan. Benih, gen ini, adalah Allah yang berinkarnasi, Allah Tritunggal di
dalam keinsanian. Dalam kitab-kitab Injil kita memiliki penaburan benih
kerajaan ini.
Dalam Kitab
Kisah Para Rasul terdapat pembiakan dan penyebaran dari penaburan ini. Dalam
Kitab-kitab Injil kita temukan beberapa penyebaran: Pertama, dari seorang
Penabur menjadi dua belas penabur, dan kemudian dari dua belas penabur menjadi
tujuh puluh penabur. Namun dalam Kitab Kisah Para Rasul, ratusan dan bahkan
ribuan penabur dibangkitkan. Semua penabur ini adalah orang-orang yang telah
menerima benih, gen. Melalui menerima benih, mereka menjadi orangorang yang
kemudian dapat menaburkan benih ke dalam orang-orang lain. Dengan jalan ini kita
memiliki perkembangbiakan penaburan dan benih.
Dalam
Surat-surat Kiriman kita nampak pertumbuhan benih, gen kerajaan. Perkembangan
lebih lanjut dari gen kerajaan dapat dilihat dalam 2 Petrus 1:3, “Kuasa ilahi-Nya (Allah) telah
menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh
oleh pengenalan kita akan Dia yang telah memanggil kita oleh kuasaNya yang
mulia dan ajaib.” Segala hal yang berkaitan dengan hayat ilahi telah
diberikan kepada kita untuk tujuan pertumbuhan. Karena itu, dalam Surat Kiriman
ini kita nampak dengan jelas pertumbuhan benih kerajaan.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 15
No comments:
Post a Comment