Hitstat

01 August 2018

Markus - Minggu 8 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 4:1-34; Yoh. 14:23
Doa baca: “Jawab Yesus, ‘Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan tinggal bersama-sama dengan dia.’” (Yoh. 14:23)


Baik dari Perjanjian Baru maupun dari pengalaman kita, kita tahu bahwa Bapa, Putra, dan Roh Kudus ada di dalam kita. Kita telah nampak bahwa Efesus 4:6 menunjukkan Bapa ada di dalam kita. Kolose 1:27 dan 2 Korintus 13:5 dengan jelas membuktikan bahwa Kristus Sang Putra tinggal di dalam kita. Yohanes 14:17 dan Roma 8:9 mewahyukan bahwa Roh itu tinggal di dalam kita. Selanjutnya dalam Yohanes 14:23 Tuhan Yesus berkata, “Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan tinggal bersama-sama dengan dia.” Di sini kita nampak bahwa ketika Putra datang, Bapa datang bersamaNya. Hal ini bukanlah perkara Bapa tetap tinggal di surga dan Putra datang tinggal di dalam kita. Tidak, Bapa dan Putra bersama-sama datang dan tinggal di dalam orang yang mengasihi Tuhan Yesus.

Allah Tritunggal ada di dalam kita. Allah Tritunggal yang tinggal di dalam kita adalah benih Injil itu. Kita telah nampak bahwa benih ini adalah Manusia-Allah. Karena itu, benih Injil adalah Allah Tritunggal di dalam keinsanian. Allah Tritunggal di dalam keinsanian ditaburkan ke dalam kita sebagai gen kerajaan. Pertama, kerajaan adalah hasil Injil, dan kemudian kerajaan adalah tujuan Injil. Di antara hasil dan tujuan itu kita memiliki gereja. Gereja adalah kelanjutan dari hasil gen kerajaan.

Karena Manusia-Allah sebagai gen kerajaan telah ditaburkan ke dalam kita, kita dengan spontan saling mengasihi dan menikmati persekutuan yang indah. Kita boleh mengatakan bahwa gereja di dalam pemulihan Tuhan adalah wadah peleburan yang riil dari berbagai ras, kebangsaan, dan kebudayaan. Sebenarnya, kita bukan hanya dilebur bersama — kita disatukan dan dibaurkan bersama-sama. Kita saling mengasihi karena gen yang ada di dalam kita. Gen ini mengandung unsur yang dengannya kita saling mengasihi satu dengan yang lain di dalam Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 14

No comments: