Pembacaan Alkitab:1 Kor. 6:11; Why. 14:4, 14-16
Doa baca: “Tetapi
kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah
dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.” (1 Kor.
6:11b)
Benih Hayat Menghasilkan Kerajaan
Sebelumnya kita telah
melihat gambaran dari realitas kerajaan di dalam gereja. Gereja adalah kebun,
dan kerajaan adalah kaum saleh yang tumbuh sebagai tanaman di dalam kebun. Bila
kaum saleh, tanaman ini, mencapai kedewasaan atau matang, mereka layak menjadi
raja beserta Kristus di dalam Kerajaan Allah. Sewaktu Tuhan datang kembali,
semua orang yang telah tumbuh dewasa dan matang akan layak meraja bersama-Nya
di dalam zaman Kerajaan Seribu Tahun.
Dalam 1 Korintus 3:9 kita
nampak gereja adalah ladang Allah. Dalam pasal 6:9-11, Paulus meneruskan
pembicaraannya mengenai Kerajaan Allah, menunjukkan bahwa kaum beriman yang
berdosa akan tidak layak mewarisi Kerajaan Allah dan Kerajaan Allah ini adalah
mutlak perkara hayat.
Kristus telah ditaburkan ke
dalam kita sebagai benih, dan benih ini sekarang bertumbuh dan berkembang di
dalam kita hingga mencapai kematangan. Sewaktu benih ini bertumbuh di dalam
kita, Kristus menggantikan kita dengan diri-Nya sendiri. Ketika kita mencapai
kematangan, kita akan memiliki Kristus sebagai pengganti kita sepenuhnya, dan
Ia akan menjadi segala sesuatu kita. Saat itu juga merupakan masa panen dan
masa kita layak untuk memerintah bersama Kristus. Dalam zaman ini kita dapati
realitas pertumbuhan hayat ilahi, dan dalam zaman berikutnya kita dapati
manifestasi kerajaan di mana Kristus dan kaum beriman pemenang bersamasama
meraja atas seluruh dunia.
Kita semua perlu nampak
bahwa Kerajaan Allah adalah perkara hayat. Kerajaan Allah diawali dengan
penaburan benih hayat ke dalam kita. Benih ini adalah Kristus yang almuhit
sebagai inti hayat yang tumbuh di dalam kita, berkembang di dalam kita, dan
masak atau matang di dalam kita. Dalam hubungannya dengan benih ini, kita
mempunyai Kristus, gereja, dan kerajaan. Kristus itulah benih, gereja adalah
ladang atau kebun, dan kerajaan adalah realitas.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 16
No comments:
Post a Comment