Pembacaan Alkitab: Mrk. 7:1-23
Doa baca: “Karena
itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: ‘Mengapa
murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi
makan dengan tangan najis?’” (Mrk. 7:5)
Penyingkapan Kondisi Batin Manusia
Markus 7:2 mengatakan bahwa
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang datang untuk memata-matai Yesus
melihat “bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan yang najis, yaitu
dengan tangan yang tidak dibasuh.” Ayat 3 dan 4 menjelaskan bahwa orang-orang
Farisi, yang menganut tradisi nenek moyang mereka, tidak akan makan jika belum
mencuci tangan. “Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu
bertanya kepada-Nya, 'Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat
nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?'” (ayat 5). Kata “nenek
moyang” di sini, seperti dalam ayat 3, mengacu kepada orang-orang zaman dulu,
yaitu orang-orang generasi sebelumnya.
Orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat mengira mereka mempunyai alasan untuk mengkritik Tuhan, karena
murid-murid-Nya melakukan sesuatu yang berlawanan dengan tradisi orang-orang
Yahudi yang telah diterimanya dari nenek moyang mereka.
Dalam pasal 7 Tuhan
menerangi keadaan batin manusia. Masalah keadaan batin manusia jauh lebih
serius daripada keadaan luarannya. Pertanyaan ahli Taurat dan orang Farisi memberi-Nya
kesempatan untuk berbicara tentang keadaan batin manusia.
Orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat tentu saja tidak bermaksud menyinggung keadaan batin manusia.
Mereka hanya memperhatikan aturan luaran, seperti pencucian dan pembersihan
luaran. Mereka tidak tertarik pada segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan
batin manusia. Akan tetapi, mereka memberi peluang emas kepada Tuhan dan bahkan
membuka jalan bagi-Nya untuk menyingkapkan keadaan batin manusia. Tuhan Yesus
menyingkapkan keadaan batin manusia, kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli
Taurat, orang banyak, dan terutama kepada murid-murid-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 20
No comments:
Post a Comment