Pembacaan
Alkitab: Mrk. 4:35—5:43
Doa baca: “Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu
dan merasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kirakira dua ribu jumlahnya itu
terjun dari tebing yang curam ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.” (Mrk.
5:13)
Kedatangan Yesus Mengusir Roh Jahat
Dalam Markus pasal 4 Tuhan
membicarakan kerajaan dan dalam pasal 5 Ia mendatangkan kerajaan dengan
mengusir setan-setan. Di antara pembicaraan tentang kerajaan dan kedatangan
kerajaan, terjadi peristiwa danau berbadai. Setelah Tuhan membentak angin dan
berkata kepada danau, angin itu reda dan danau menjadi teduh sekali, karena
pemberontakan para malaikat jahat di udara dan roh jahat yang di dalam air
telah ditaklukkan.
Karena pemberontakan telah
ditundukkan, “lalu sampailah mereka di
seberang danau, di daerah orang Gerasa” (5:1). Begitu Tuhan Yesus tiba di
daerah orang Gerasa, tersingkaplah keadaan daerah itu terhadap-Nya dan
murid-murid-Nya. Di sana ada orang yang dirasuk oleh legiun setan, dan usaha
penduduk negeri itu adalah beternak babi (ayat 11-14). Dengan hikmat-Nya,
HambaPenyelamat membereskan dua perkara sekaligus. Ia mengusir roh jahat dari
orang yang kerasukan, dan membersihkan usaha yang najis, yakni peternakan babi.
Tuhan Yesus pergi ke sana dengan tujuan mengusir roh jahat dan membersihkan
usaha yang najis.
Jika manusia diduduki roh
jahat, mereka akan terikat dengan usaha atau industri yang najis. Mereka perlu
Tuhan Yesus yang datang untuk mengusir roh jahat dan membersihkan semua
kegiatan najis mereka. Markus 5:13 mengatakan, “Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan merasuki babi-babi itu. Kawanan
babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tebing yang curam ke
dalam danau dan mati lemas di dalamnya.” Yang penting di sini adalah
hubungan setan-setan dengan usaha yang najis. Penyebab orang-orang yang tidak
percaya hari ini terlibat dalam usaha yang najis dan berbagai hiburan yang
penuh dosa adalah karena mereka berada di bawah pengaruh setan-setan.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 17
No comments:
Post a Comment