Hitstat

02 November 2018

Markus - Minggu 21 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mrk. 13:1-37; Kol. 3:10-11
Doa baca: “Dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbarui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya; dalam hal ini tidak ada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.” (Kol. 3:10-11)


Menghasilkan Manusia Baru


Mengambil Kristus sebagai pengganti kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya berarti dibawa keluar dari ciptaan lama dan masuk ke dalam ciptaan baru. Ciptaan baru Allah yang terutama adalah manusia baru. Menghasilkan ciptaan baru dari ciptaan lama mencakup proses kelahiran. Ungkapan “sakit bersalin” dalam Markus 13:8 mengacu kepada sakit yang tercakup dalam kelahiran manusia baru. Hari ini situasi dunia dengan sakit bersalinnya adalah bagi kelahiran manusia baru.

Manusia baru dihasilkan oleh pemberitaan Injil di tengah-tengah penganiayaan. Sejak kejatuhan manusia, ciptaan lama telah berada di bawah kekuasaan Iblis (Satan), musuh Allah. Sekarang Allah sedang bekerja untuk menghasilkan manusia baru dari ciptaan lama-Nya. Musuh, bagaimanapun, tidak akan membiarkan hal demikian terjadi dan dia menghasut segala sesuatu dan setiap perkara untuk menentang ekonomi Allah, menghalangi terlahirnya manusia baru. Setelah proses yang panjang dari kelahiran manusia baru, Tuhan Yesus akan datang kembali untuk menerima manusia baru pada saat keterangkatan kaum beriman. Dalam Markus pasal 13, Tuhan sedang membawa para pengikut-Nya yang akrab ke dalam pengenalan akan pengaturan Allah yang sedemikian.

Butir utama pengaturan Allah adalah menghasilkan manusia baru melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Paulus mengatakan dalam Kolose 3:10-11 bahwa dalam manusia baru tidak ada perbedaan ras, tidak ada kebudayaan atau tingkatan sosial. Kristus akan menggantikan seluruh ciptaan lama, dan Dia akan menjadi keseluruhan ciptaan baru.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 41

No comments: