Hitstat

23 November 2018

Markus - Minggu 24 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mrk. 15:29-37
Doa baca: “Pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring, 'Eloi, Eloi, lema sabakhtani?', yang berarti: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'” (Mrk. 15:34)


Martir dan Penebus


Menurut Markus 15:33, Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Tuhan disalibkan mulai jam ketiga, atau jam sembilan. Ia menderita di salib selama enam jam. Dalam tiga jam yang pertama, Dia dianiaya oleh manusia karena melakukan kehendak Allah; Dia dicemooh, dipukul, dihujat dan disalibkan, kemudian dalam tiga jam yang terakhir, Dia dihakimi oleh Allah untuk merampungkan penebusan bagi kita. Pada saat itulah Allah menggangap Dia sebagai pengganti kita, yang menderita karena dosa kita (Yes. 53:10). Sebab itu, kegelapan meliputi seluruh daerah itu karena sifat dosa dan perbuatan dosa kita, serta segala hal negatif dibereskan di sana; dan karena dosa kita Allah meninggalkan Dia (Mrk. 15:34). Allah meninggalkan Kristus di kayu salib karena Dia mengambil alih tempat orang dosa (1 Ptr. 3:18), Dia menanggung dosa-dosa kita (1 Ptr. 2:24; Yes. 53:6), dan dijadikan dosa karena kita (2 Kor. 5:21).

Hamba-Penyelamat berada di atas salib selama enam jam, dari jam sembilan pagi sampai jam tiga sore. Tiga jam pertama adalah waktu penganiayaan oleh manusia, dan selama jam-jam itu, Tuhan Yesus adalah seorang martir Tetapi selama tiga jam yang kedua, Ia adalah Penebus. Sebagai seorang martir Dia menderita penganiayaan di bawah tangan manusia, sebagai Penebus kita Dia menderita penghakiman bagi kita di bawah tangan Allah. Markus 15:35-36 melanjutkan bahwa Tuhan ditawari anggur untuk meleraikan dahaga-Nya, tetapi ditawarkan dengan cara yang mencemooh (Luk. 23:36). Kemudian ayat 37 melanjutkan, Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menghembuskan napas terakhir-Nya. Ini berarti Tuhan berhenti bernapas, menyerahkan Roh-Nya (Yoh. 19:30), menunjukkan bahwa Tuhan dengan sukarela menyerahkan hayat-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 47

No comments: