Pembacaan
Alkitab: Mrk. 15:29-37
Doa baca: “Pada jam tiga
berserulah Yesus dengan suara nyaring, 'Eloi, Eloi, lema sabakhtani?', yang
berarti: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'” (Mrk. 15:34)
Martir dan Penebus
Menurut Markus 15:33, “Pada jam dua belas,
kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.” Tuhan disalibkan mulai jam
ketiga, atau jam sembilan. Ia menderita di salib selama enam jam. Dalam tiga
jam yang pertama, Dia dianiaya oleh manusia karena melakukan kehendak Allah;
Dia dicemooh, dipukul, dihujat dan disalibkan, kemudian dalam tiga jam yang
terakhir, Dia dihakimi oleh Allah untuk merampungkan penebusan bagi kita. Pada
saat itulah Allah menggangap Dia sebagai pengganti kita, yang menderita karena
dosa kita (Yes. 53:10). Sebab itu, kegelapan meliputi seluruh daerah itu karena
sifat dosa dan perbuatan dosa kita, serta segala hal negatif dibereskan di
sana; dan karena dosa kita Allah meninggalkan Dia (Mrk. 15:34). Allah meninggalkan
Kristus di kayu salib karena Dia mengambil alih tempat orang dosa (1 Ptr.
3:18), Dia menanggung dosa-dosa kita (1 Ptr. 2:24; Yes. 53:6), dan dijadikan
dosa karena kita (2 Kor. 5:21).
Hamba-Penyelamat berada di
atas salib selama enam jam, dari jam sembilan pagi sampai jam tiga sore. Tiga
jam pertama adalah waktu penganiayaan oleh manusia, dan selama jam-jam itu,
Tuhan Yesus adalah seorang martir Tetapi selama tiga jam yang kedua, Ia adalah
Penebus. Sebagai seorang martir Dia menderita penganiayaan di bawah tangan
manusia, sebagai Penebus kita Dia menderita penghakiman bagi kita di bawah
tangan Allah. Markus 15:35-36 melanjutkan bahwa Tuhan ditawari anggur untuk
meleraikan dahaga-Nya, tetapi ditawarkan dengan cara yang mencemooh (Luk.
23:36). Kemudian ayat 37 melanjutkan, “Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring
dan menghembuskan napas terakhir-Nya.” Ini berarti Tuhan berhenti bernapas, menyerahkan
Roh-Nya (Yoh. 19:30), menunjukkan bahwa Tuhan dengan sukarela menyerahkan
hayat-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 47
No comments:
Post a Comment