Hitstat

01 January 2019

Markus - Minggu 30 Selasa


Pembacaan Alkitab: Mrk. 13:1-37
Doa baca: “Akan tetapi, Saudara-saudaraku yang terkasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.” (2 Ptr. 3:8)


Penaburan Kristus ke Dalam Manusia


Alkitab mewahyukan bahwa begitu kita dipanggil, kita diselamatkan. Jika kita melihat Petrus, ketika dia dipanggil dalam Markus 1, kita mungkin heran mengapa dia tidak menunjukkan tanda-tanda diselamatkan. Petrus masih egois dan alamiah, dia selalu berada dalam dirinya sendiri. Mungkin Petrus diselamatkan ketika ibu mertuanya disembuhkan, atau ketika dia menyatakan bahwa Yesus adalah Kristus, atau ketika dia melihat Tuhan Yesus berubah rupa di atas gunung. Petrus memberi tahu Tuhan Yesus bahwa dia tidak akan pernah menyangkal Tuhan sekalipun yang lain menyangkal-Nya (Mrk. 14:29,31), namun tidak lama kemudian Petrus menyangkal Tuhan Yesus tiga kali. Dalam peristiwa-peristiwa ini tidak ada petunjuk bahwa Petrus telah diselamatkan. Memang sulit menentukan kapan Petrus diselamatkan.

Tuhan menaburkan diri-Nya sendiri ke dalam Petrus sejak Markus 1 ketika Tuhan memanggil dia. Penaburan ini berlanjut sampai Kristus yang bangkit menghembuskan diri-Nya kepada murid-murid (Yoh. 20:22). Pada waktu itu, penaburan Tuhan sudah genap, dapat dilihat dalam Kisah Para Rasul 1, Petrus telah menjadi orang yang berbeda. Dia tidak lagi alamiah, dia sungguh-sungguh mengemban tanda- tanda telah diselamatkan oleh Tuhan. Dalam pengalaman kita menikmati keselamatan Allah, Tuhan juga memerlukan waktu untuk menaburkan diri-Nya ke dalam kita. Namun bagi Tuhan, hal ini tidaklah lama, sebab bagi Dia seribu tahun sama dengan satu hari (2 Ptr. 3:8).

Butir yang paling penting dalam ekonomi (pengaturan) Perjanjian Baru adalah Allah menaburkan diri-Nya sendiri ke dalam kita sehingga kita dapat menempuh suatu kehidupan menurut ekonomi-Nya. Dari pasal 1 sampai pasal 16, Dia membawa murid-murid menyertai Dia ke mana pun Dia pergi, sambil menaburkan diri-Nya ke dalamnya.  


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 58

No comments: