Pembacaan Alkitab:
Mrk. 4:3, 26
Doa baca: “Dengarlah!
Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.” (Mrk. 4:3)
Penyembuhan terhadap Kaum Beriman sebagai Tanah
Ketika Tuhan Yesus
menunaikan ministri dan menempuh hidup menurut ekonomi (pengaturan) Perjanjian
Baru Allah, Dia mengumpulkan “tanah” yang ke dalamnya Dia akan menaburkan
diri-Nya sendiri sebagai benih. Tanah ini adalah para pengikut Tuhan. Dalam
Markus 1, Tuhan mulai mengumpulkan tanah. Petrus, yang pertama dipanggil oleh
Tuhan Yesus, adalah wakil kita.
Injil Markus tidak
hanya menggambarkan Tuhan sebagai orang yang menaburkan Allah Tritunggal ke
dalam kaum beriman-Nya yang sebagai tanah, Injil ini juga melukiskan kondisi
tanah ini. Peristiwa yang dicatat dalam Injil ini menunjukkan bahwa tanah ini
tidak berada dalam kondisi yang sehat. Tanah yang dikumpulkan oleh Tuhan Yesus
dirasuki, diduduki oleh Iblis. Karena itu, ketika Tuhan Yesus datang untuk
memilih orang dan mengumpulkan orang tersebut untuk menjadi tanah-Nya, hal
pertama yang Dia lakukan adalah mengusir setan dari orang itu.
Dua belas peristiwa
yang dicatat dalam Injil Markus mungkin dianggap sebagai gambaran kondisi
seseorang. Di mata Tuhan Yesus, setiap orang yang menjadi tanah-Nya adalah
orang yang digambarkan oleh dua belas peristiwa ini. Kita semua pernah demam
tinggi, kusta, najis, dan tercemar, dalam hubungan dengan Allah maupun manusia.
Kita juga lumpuh dan mati sebelah, tidak mampu berjalan di hadapan Allah atau
bekerja bagi Dia. Meskipun ini adalah kondisi kita sebelum kita beroleh
selamat, Tuhan Yesus telah menyembuhkan kita secara umum. Sebelum Markus pasal
8, tanah telah dikumpulkan, dan murid-murid telah disembuhkan secara umum.
Namun, secara rohani, mereka masih tidak dapat melihat, mendengar, atau
berbicara. Karena itu, Tuhan mulai melakukan penyembuhan organ-organ yang
khusus, organ penglihatan, pendengaran, dan pembicaraan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 63
No comments:
Post a Comment