Hitstat

08 January 2019

Markus - Minggu 31 Selasa


Pembacaan Alkitab: Yoh. 20:31
Doa baca: “Tetapi hal-hal ini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya karena percaya, kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” (Yoh. 20:31)


Persona dan Amanat Tuhan


Yohanes 20:31 bukan hanya membicarakan Putra Allah, tetapi juga Kristus. Mengapa kita perlu percaya bahwa Yesus adalah Kristus untuk memiliki hayat kekal? Ayat ini dengan kuat memberi tahu kita bahwa kita harus percaya kepada Kristus untuk memiliki hayat kekal.

Perjanjian Baru mengatakan bahwa kita memiliki hayat kekal melalui percaya kepada Anak Allah (Yoh. 3:16). Anak Allah mengacu kepada persona Tuhan dan Kristus mengacu kepada amanat-Nya. Kita perlu percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, karena persona-Nya sebagai Anak Allah adalah perkara hayat kekal. Tetapi untuk melaksanakan amanat-Nya, yaitu menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai hayat, Anak Allah harus menjadi Sang terurap Allah. Hanya dengan menjadi Kristuslah Tuhan Yesus menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai Anak Allah sehingga kita bisa memiliki hayat kekal.

Dalam Injil Markus, ke mana pun Tuhan Yesus pergi, Dia membawa murid-murid-Nya beserta-Nya. Mereka mendengar apa yang Tuhan katakan, mereka melihat apa yang Dia kerjakan, mereka mengamati bagaimana Dia menangani berbagai peristiwa. Pada saat itu penafsiran akan peristiwaperistiwa ini belum diberikan. Setelah kematian, kebangkitan, dan kenaikan Tuhan, murid-murid mulai mengerti makna dari semua yang terjadi menurut catatan dalam Injil Markus. Dalam 1 Petrus 1:3 kita nampak bahwa mata Petrus telah dibuka dan dia penuh pengertian tentang apa yang telah Tuhan lakukan untuknya. Petrus menyadari bahwa ia tercakup ketika Tuhan dihakimi dan disalibkan. Ketika Dia disalibkan, dan dikuburkan, Petrus pun dikubur dan disalibkan bersama Dia, begitu juga ketika Dia dibangkitkan, Petrus pun dibangkitkan bersama Dia. Sejak Tuhan memanggil Petrus, Dia mulai meletakkan Petrus di dalam-Nya dan juga menaburkan diri-Nya ke dalam Petrus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 60

No comments: