Hitstat

09 January 2019

Markus - Minggu 31 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 9:31-34
Doa baca: “Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka bertengkar tentang siapa yang terbesar di antara mereka.” (Mrk. 9:34)


Perlu Dibawa ke Atas Salib


Injil Markus memperlihatkan bahwa murid-murid Tuhan berada dalam keadaan buta dan tidak mengerti. Dalam Markus 8:31 dan 9:31 Yesus mengajar mereka dengan jelas mengenai kematian dan kebangkitan-Nya. Meskipun Dia membicarakan perkataan yang jelas, murid-murid-Nya tidak memahami Dia. Segera setelah Dia mengungkapkan kematian dan kebangkitan-Nya kepada mereka untuk kali kedua, mereka berdebat satu sama lain mengenai siapa yang lebih besar. Setelah pengungkapan kali ketiga tentang kematian dan kebangkitan Tuhan, Yakobus dan Yohanes meminta untuk duduk di sebelah kanan dan kiri Tuhan dalam kemuliaan-Nya. Ketika murid yang lain mendengar hal ini, mereka “menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes” (Mrk. 10:41). Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mampu mengerti pengungkapan Tuhan tentang kematian dan kebangkitan-Nya serta membuktikan bahwa mereka semua buta dan perlu kesembuhan.

Meskipun murid-murid itu buta dan kekurangan pemahaman, Tuhan Yesus tetap tidak menyimpang dari sasaran-Nya. Dia berketetapan membawa murid-murid-Nya bersama Dia ke atas salib. Dia tahu bahwa ketika Dia disalibkan, mereka akan disalibkan bersama-Nya. Bagian selanjutnya dalam Injil Markus membahas penyembuhan Bartimeus yang buta (10:46-52). Bartimeus yang buta mewakili semua murid, termasuk kita. Kita juga buta dan perlu penyembuhan Tuhan. Bukti kebutaan kita terdapat pada fakta bahwa kita mungkin mendengarkan berita demi berita tanpa melihat sesuatu. Kita tidak melihat wahyu Tuhan, malah mungkin tetap memegang konsepsi kita. Kita mungkin tidak tahu apa maksudnya mati bersama Kristus dan berbagian dalam kebangkitan-Nya. Kita memang perlu dibawa ke atas salib. Tampaknya, ketika Tuhan Yesus disalibkan, Dia disalibkan sendirian. Sesungguhnya, dalam pandangan Allah, semua murid-Nya, termasuk kita, disalibkan bersama Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 60

No comments: