Pembacaan
Alkitab: Ef. 2:6
Doa
baca: “Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan
kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga.” (Ef. 2:6)
Kristus dengan Kematian, Kebangkitan,
dan Kenaikan-Nya
Dalam Surat Kiriman Paulus kita memiliki pandangan
yang luas mengenai kematian dan kebangkitan Kristus. Dalam Surat-surat
Kirimannya Paulus menunjukkan dengan jelas bahwa Kristus itu almuhit. Sebagai
contoh, Paulus memberi tahu kita bahwa Kristus bukan hanya Kepala dari manusia
yang universal; dia juga berkata bahwa Kristus adalah Tubuh (1 Kor. 12:12).
Dalam Kolose 3:11 Paulus berkata bahwa di dalam manusia baru, Kristus adalah
semua anggota dan di dalam semua anggota. Melalui ini kita nampak bahwa
Kristus, Sang terurap Allah, bersifat almuhit.
Paulus dengan jelas mewahyukan bahwa kematian Kristus
itu almuhit. Paulus memberi tahu kita bahwa kita disalibkan dengan Kristus dan
di dalam Kristus (Gal. 2:20). Dalam Roma 6:6 Paulus mengumumkan bahwa manusia
lama kita telah disalibkan dengan Kristus. Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa
kematian Kristus di atas salib bukan hanya kematian satu individu. Karena
Kristus bersifat almuhit, kematian-Nya juga almuhit. Bagaimana mungkin orang
yang almuhit sedemikian mati hanya sebagai satu individu dan tidak mengalami
kematian yang almuhit? Dalam Surat-surat Kiriman sebagai penjelasan Allah
mengenai Kristus, kematian, dan kebangkitan-Nya, kita nampak bahwa kematian-Nya
benar-benar almuhit.
Dalam Surat-surat Kiriman Paulus kita juga nampak
bahwa kita tercakup di dalam kebangkitan dan kenaikan Kristus. Dalam Efesus 2:6
Paulus berkata bahwa Allah “membangkitkan
kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga.” Karena
itu, dalam pandangan Allah, kita didudukkan bersama Kristus di surga. Sebagai
umat pilihan Allah, kita semua telah diletakkan dalam Kristus (1 Kor. 1:30).
Karena Kristus berada di surga, kita juga berada di surga. Kita perlu nampak
bahwa Kristus beserta kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya bersifat almuhit.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 61
No comments:
Post a Comment