Pembacaan Alkitab:
Mrk. 4:3
Doa baca: “Dengarlah!
Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.” (Mrk. 4:3)
Penyembuhan Tanah Melalui Kematian dan Kebangkitan
Dalam Injil Markus,
Tuhan Yesus mengumpulkan tanah dan meletakannya ke dalam kantong-Nya supaya Dia
bisa menaburkan diri-Nya ke dalamnya. Namun, tanah ini dalam kondisi yang
menyedihkan, dan ada orang mungkin mengira seharusnya Tuhan membuang tanah yang
tidak berguna ini. Tetapi Tuhan tidak membuang mereka yang telah dipilih oleh Allah
dan ditentukan sebelum dunia dijadikan. Tuhan Yesus tidak memiliki pilihan. Dia
perlu menyembuhkan tanah ini dan mengubahnya menjadi tanah yang baik.
Bagaimana tanah itu
dapat disembuhkan? Penyakit dalam tubuh manusia disembuhkan melalui prinsip
hayat dasar, dimana hal-hal yang tua mati dan hal-hal yang baru dihasilkan.
Jalan yang tepat untuk menyembuhkan tanah itu adalah membawanya melewati proses
kematian dan kebangkitan. Dia menyembuhkan tanah yang ada di dalam kantong-Nya
dengan membawanya ke atas salib dan mematikannya kemudian membawanya ke dalam
kebangkitan. Dalam kematian Tuhan, kita dimatikan, kemudian dalam
kebangkitan-Nya, kita dibangkitkan. Dalam Markus 1, Tuhan Yesus memanggil
Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes, dan mereka mulai mengikuti Dia.
Sesungguhnya, mereka mengikuti Tuhan secara buta, tidak tahu ke mana mereka
akan pergi atau apa yang akan mereka kerjakan. Namun, Tuhan Yesus tahu apa yang
ingin Dia kerjakan bersama para murid-Nya.
Setelah
mengumpulkan para murid sebagai tanah, Tuhan menyajikan diri-Nya sendiri kepada
mereka sebagai pola (teladan). Selama lebih dari tiga tahun, Petrus dan para
murid lainnya mengamati apa yang Tuhan katakan dan lakukan. Akhirnya, setelah
Dia membawa mereka melalui kematian dan kebangkitan, mereka disembuhkan. Semua
penyembuhan dalam Injil Markus adalah tanda yang menunjuk kepada penyembuhan
yang sejati ini, penyembuhan yang terjadi melalui kematian dan kebangkitan
Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 65
No comments:
Post a Comment