Pembacaan Alkitab:
Mrk. 1:16-20
Doa baca: “Yesus
berkata kepada mereka, ‘Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala
manusia.” (Mrk. 1:17)
Mengikuti Tuhan
Kerajaan Allah di
satu pihak adalah bagi penggenapan tujuan kekal Allah; di pihak lain, Kerajaan
Allah adalah bagi kenikmatan kita. Umat Allah telah ditentukan oleh Dia untuk
menjadi tanah di mana Kristus akan ditaburkan sebagai benih dan di mana Dia
akan bertumbuh bagi perkembangan Kerajaan Allah. Namun, umat Allah jatuh;
mereka sakit, tercemar, lumpuh, mati sebelah, rusak, tuli, bisu, buta, dan
bahkan mati secara rohani. Sebelum kita beroleh selamat, kita semua adalah
tanah jenis ini.
Dalam Markus 1,
Tuhan Yesus mulai mengumpulkan tanah. Segera setelah Tuhan datang ke Galilea
untuk memberitakan Injil, Injil Markus mencatat Tuhan memanggil empat orang
muridNya: Simon, Andreas, Yakobus, dan Yohanes (1:16- 20). Keempat orang yang
Tuhan kumpulkan itu menjadi tanah yang ke dalamnya Dia menaburkan diri-Nya
sebagai benih kerajaan. Ketika Tuhan mengumpulkan murid-murid-Nya dalam
1:16-20, Dia menginginkan murid-murid melakukan apa? Ayat 16 mengatakan bahwa
Simon dan Andreas sedang “menebarkan jala
di danau, sebab mereka penjala ikan”. Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan
penjala manusia” (ayat 17). Segera mereka meninggalkan jala mereka dan
mengikuti Dia (ayat 18). Setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi,
Ia melihat Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, sedang membereskan
jala di dalam perahu. Dia memanggil mereka, dan mereka “meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang
upahannya lalu mengi kuti Dia” (ayat 20). Mereka meninggalkan jala mereka,
perahu mereka, ayah mereka, dan bahkan laut. Mereka meninggalkan segala sesuatu
untuk mengikuti Yesus. Mengikuti Yesus bukanlah meniru Dia, mengerjakan apa
saja yang Yesus lakukan. Mengikuti Yesus adalah diletakkan ke dalam “kantong”-Nya
bagi tujuan penaburan diri-Nya sendiri ke dalam kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 65
No comments:
Post a Comment