Lukas - Minggu 26 Sabtu

Pembacaan Alkitab: Luk. 22:47—23:25

Doa baca: “Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu.” (Luk. 22:53)

Empat Gambaran

Dalam Lukas 22:47-23:25 kita perlu terkesan dengan empat gambaran. Gambaran yang pertama adalah gambaran tentang Manusia-Penyelamat, yaitu manusia-Allah. Bila kita melihat gambaran yang disajikan oleh Lukas tentang ManusiaPenyelamat ini sejak Dia ditangkap sampai Dia dihukum mati oleh Pilatus, kita melihat gambaran Tuhan Yesus sebagai Manusia-Allah yang lengkap dan sempurna. Sewaktu Dia melewati berbagai penghinaan, Dia sepenuhnya digambarkan sebagai yang memiliki standar moralitas tertinggi. Dia sepenuhnya layak menjadi Pengganti bagi orangorang dosa.

Gambaran kedua adalah tentang para pengikut Manusia Penyelamat yang bertindak dalam hayat alamiah. Kita perlu menyadari bahwa ini juga adalah gambaran kita yang begitu alamiah. Gambaran ketiga adalah tentang orang-orang agama yang palsu, penuh dengan tipu muslihat dan kepura-puraan. Gambaran keempat adalah tentang pemerintahan Romawi, dan para penguasanya yang tidak adil, gelap, dan bobrok.

Melalui gambaran-gambaran tersebut, kita dapat melihat situasi yang macam apa yang dihadapi oleh Manusia-Penyelamat ketika Ia pergi ke salib. Dia bukan dibawa orang ke salib, melainkan Dia sendiri yang pergi ke salib. Di atas salib Dia sengaja menyerahkan nyawa-Nya untuk menggenapkan kematian yang almuhit yang membawa Dia masuk ke dalam kebangkitan dan menggenapkan Yobel. Selanjutnya, Manusia-Penyelamat ini membawa para pengikut-Nya bersama dengan Dia ke dalam kematian untuk mengakhiri mereka supaya mereka dapat digantikan dan ditunaskan. Kemudian dalam kebangkitan-Nya, mereka dapat menikmati Dia sebagai yobel mereka. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih penuh mengenai apa yang digambarkan dalam Kitab Lukas kita perlu meluangkan waktu untuk mempelajari Surat-surat Kiriman Paulus dalam Alkitab.

Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 51