Hitstat

23 August 2019

Lukas - Minggu 28 Jumat


Pembacaan Alkitab: Luk. 24:36-49
Doa baca: “Dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan untuk pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamulah saksi-saksi dari semuanya ini.(Luk. 24:47-48).


Mengumumkan Pengampunan Dosa


Pertemuan Manusia-Penyelamat dengan murid-murid dalam Lukas 24 adalah waktu yang tepat bagi-Nya untuk memberikan amanat kepada mereka guna memberitakan pengampunan dosa. Setelah menunjukkan kepada mereka bahwa ada tertulis bahwa Kristus harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga, Dia memberi tahu mereka bahwa “Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan untuk pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa” (ayat 47). Pengampunan dosa hanya dapat diumumkan setelah kematian Manusia-Penyelamat bagi manusia yang berdosa digenapkan dan telah dikuatkan oleh kebangkitan-Nya. Mengumumkan pengampunan dosa adalah mengumumkan yobel yaitu pembebasan para tawanan dari perbudakan dan belenggu. Aspek yobel yang pertama adalah pengampunan dosa. Menurut kitab-kitab selanjutnya dari Perjanjian Baru, pengampunan dosa membawa orang-orang yang diampuni itu masuk ke dalam kekayaan Allah Tritunggal. Karena itu, pengampunan dosa membawa kita ke dalam kenikmatan terhadap Allah Tritunggal. Inilah yobel.

Untuk mengumumkan pengampunan dosa, murid-murid Manusia-Penyelamat perlu diperlengkapi lebih jauh. Secara esensial, mereka telah memiliki apa yang mereka perlukan yaitu Roh esensial bagi hayat dan kehidupan mereka; namun, secara ekonomikal, mereka masih kekurangan. Karena itu, mereka perlu menunggu di Yerusalem sampai Tuhan mencurahkan Roh ekonomikal sesuai janji Bapa kepada mereka yaitu kuasa dari tempat tinggi, ini adalah bagi ministri dan pekerjaan mereka. Janji itu digenapkan dalam Kisah Para Rasul 2 pada hari Pentakosta. Kita yang telah dibawa ke dalam yobel, telah diperlengkapi kita dengan Roh kuasa. Ini adalah agar kita memiliki kuasa untuk dapat mengumumkan pengampunan dosa, yaitu mengumumkan yobel.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 55

No comments: