Pembacaan
Alkitab: Luk. 24:36-49
Doa baca: “Dan
lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan untuk pengampunan dosa harus
disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamulah saksi-saksi
dari semuanya ini.” (Luk. 24:47-48).
Mengumumkan Pengampunan Dosa
Pertemuan Manusia-Penyelamat
dengan murid-murid dalam Lukas 24 adalah waktu yang tepat bagi-Nya untuk
memberikan amanat kepada mereka guna memberitakan pengampunan dosa. Setelah
menunjukkan kepada mereka bahwa ada tertulis bahwa Kristus harus menderita dan
bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga, Dia memberi tahu mereka bahwa “Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan
untuk pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa” (ayat 47).
Pengampunan dosa hanya dapat diumumkan setelah kematian Manusia-Penyelamat bagi
manusia yang berdosa digenapkan dan telah dikuatkan oleh kebangkitan-Nya. Mengumumkan
pengampunan dosa adalah mengumumkan yobel yaitu pembebasan para tawanan dari
perbudakan dan belenggu. Aspek yobel yang pertama adalah pengampunan dosa.
Menurut kitab-kitab selanjutnya dari Perjanjian Baru, pengampunan dosa membawa
orang-orang yang diampuni itu masuk ke dalam kekayaan Allah Tritunggal. Karena
itu, pengampunan dosa membawa kita ke dalam kenikmatan terhadap Allah
Tritunggal. Inilah yobel.
Untuk mengumumkan
pengampunan dosa, murid-murid Manusia-Penyelamat perlu diperlengkapi lebih jauh.
Secara esensial, mereka telah memiliki apa yang mereka perlukan yaitu Roh
esensial bagi hayat dan kehidupan mereka; namun, secara ekonomikal, mereka
masih kekurangan. Karena itu, mereka perlu menunggu di Yerusalem sampai Tuhan
mencurahkan Roh ekonomikal sesuai janji Bapa kepada mereka yaitu kuasa dari
tempat tinggi, ini adalah bagi ministri dan pekerjaan mereka. Janji itu
digenapkan dalam Kisah Para Rasul 2 pada hari Pentakosta. Kita yang telah
dibawa ke dalam yobel, telah diperlengkapi kita dengan Roh kuasa. Ini adalah
agar kita memiliki kuasa untuk dapat mengumumkan pengampunan dosa, yaitu
mengumumkan yobel.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 55
No comments:
Post a Comment