Pembacaan
Alkitab: 1 Yoh. 3:8; 4:5; 1:5
Doa
baca: “Siapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis,
sebab sejak semula Iblis terus-menerus berbuat dosa. Untuk inilah Anak Allah
menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis.”
(1 Yoh. 3:8)
Pemulihan Terhadap Keinsanian yang Telah
Jatuh melalui Inkarnasi Kristus
Inkarnasi Manusia-Penyelamat terutama adalah membawa
Allah ke dalam manusia. Inkarnasi-Nya juga adalah untuk memperbarui, memulihkan
keinsanian yang telah rusak. Allah menjadikan Adam menurut gambar-Nya dan
sesuai dengan rupa-Nya, tetapi Adam jatuh. Sekarang dalam keinsanian yang telah
jatuh ini ada dosa yaitu sifat jahat Iblis (Rm. 7:17; 1 Yoh. 18). Kristus
menjadi daging bukan hanya untuk menyelamatkan kita tetapi juga untuk
memulihkan keinsanian yang telah jatuh. Dia tidak akan menyelamatkan manusia
yang telah jatuh tanpa memulihkannya.
Ketika Tuhan Yesus di bumi, Dia memiliki keinsanian
yang telah diselamatkan dari kedudukan yang jatuh. Melalui inkarnasi, Dia
mengenakan satu keinsanian yang telah dipulihkan, diperbarui. Orang-orang yang
mengelilingi-Nya termasuk murid-murid-Nya hidup dalam keinsanian yang jatuh.
Keinsanian mereka bukanlah keinsanian yang diciptakan oleh Allah sejak semula
tetapi adalah keinsanian yang telah rusak dan berubah bentuk.
Melalui kematian dan kebangkitan Manusia-Penyelamat,
keinsanian murid-murid yang telah jatuh itu dipulihkan. Dalam Kitab-kitab Injil,
mereka berdebat tentang siapakah yang terbesar. Tetapi dalam Kisah Para Rasul
1, mereka dapat berdoa dengan tekun dan terus-menerus dengan sehati selama
sepuluh hari. Mereka dapat melakukan hal itu karena mereka memiliki keinsanian
yang lain. Keinsanian mereka telah dipertinggi, diperbarui, dan dipulihkan.
Mereka bukan hanya telah diselamatkan, keinsanian mereka juga telah diperbarui,
dipulihkan, melalui Roh yang melahirkan kembali dan yang mentransformasi.
Karena itu, kita pun perlu memiliki hati yang lembut dan terbuka terhadap
pekerjaan Roh itu yang mengubah kita untuk memulihkan kita dari keinsanian kita
yang jatuh.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 57
No comments:
Post a Comment