Hitstat

25 March 2016

1 Petrus - Minggu 3 Jumat



Pembacaan Alkitab: Rm. 8:23; Flp. 3:21
Doa baca: Filipi 3:21
Yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.


Keselamatan sempurna Allah Tritunggal berlangsung dalam tiga tahap dan meliputi banyak hal. Tahap awal, yaitu tahap kelahiran kembali, yang terdiri atas penebusan, pengudusan (atas posisi -- 1:2; 1 Kor. 6:11), pembenaran, pendamaian, dan kelahiran kembali. Dalam tahap ini Allah membenarkan kita melalui penebusan Kristus (Rm. 3:24-26) dan melahirkan kita kembali dalam roh kita dengan hayat-Nya oleh Roh-Nya (Yoh 3:3-6). Demikianlah kita mendapatkan keselamatan kekal Allah (Ibr. 5:9) dan hayat kekal (Yoh. 3:15), menjadi anak-anak-Nya (Yoh. 1:12-13), tidak binasa sampai selama-lamanya (Yoh. 10:28-29). Keselamatan awal ini telah menyelamatkan kita dari penghukuman Allah dan dari kebinasaan kekal (Yoh. 3:18, 16).

Tahap kedua dari keselamatan, tahap pertumbuhan, yaitu tahap pengubahan, yang terdiri atas kemerdekaan dari dosa, pengudusan (terutama secara sifat -- Rm. 6:19, 22), pertumbuhan hayat, pengubahan (transformasi), pembangunan, dan pematangan. Dalam tahap ini Allah memerdekakan kita dari penguasaan dosa yang berhuni di dalam kita -- hukum dosa dan hukum maut -- dengan hukum Roh hayat, melalui pekerjaan subyektif dari khasiat kematian Kristus di dalam kita (Rm. 6:6-7; 7:16-20; 8:2), menguduskan kita oleh Roh Kudus-Nya (Rm. 15:16), dengan sifat kudus-Nya, melalui pendisiplinan-Nya (Ibr. 12:10) dan penghakiman-Nya atas rumah-Nya sendiri (1 Ptr. 4:17), agar kita bertumbuh dalam hayat-Nya (1 Kor. 3:6-7); mengubah kita dengan memperbarui setiap bagian dalam jiwa kita dengan Roh pemberi-hayat (2 Kor. 3:6, 17-18; Rm. 12:2; Ef. 4:23) melalui kerja sama segala sesuatu (Rm. 8:28), membangun kita bersama menjadi satu rumah rohani bagi tempat kediaman-Nya (1 Ptr. 2:5; Ef. 2:22); dan mematangkan kita dalam hayat-Nya (Why. 14:15) untuk merampungkan keselamatan sempurna-Nya. Dengan demikian kita berangsur-angsur dilepaskan dari kuasa dosa, dunia, daging, diri, jiwa (hayat alamiah), dan individualisme, mencapai kematangan dalam hayat ilahi untuk merampungkan kehendak kekal Allah.

Tahap ketiga, tahap penyempurnaan, yaitu tahap pemuliaan, yang terdiri atas penebusan (transfigurasi) tubuh kita, penyerupaan dengan Tuhan, pemuliaan, mewarisi Kerajaan Allah, berbagian dalam jabatan rajani Kristus, dan kenikmatan yang paling tinggi atas Tuhan. Dalam tahap ini Allah akan menebus tubuh kita yang telah jatuh dan rusak (Rm. 8:23) dengan mengubahnya menjadi serupa dengan tubuh mulia Kristus (Flp. 3:21); menyerupakan kita dengan gambar mulia Anak Sulung-Nya (Rm. 8:29), agar kita sepenuhnya dan mutlak seperti Dia dalam roh kita yang dilahirkan kembali, jiwa yang diubah, dan tubuh kita yang ditransfigurasikan; dan memuliakan kita (Rm. 8:30), mencelup kita ke dalam kemuliaan-Nya (Ibr. 2:10), agar kita bisa masuk ke dalam kerajaan surgawi-Nya (2 Tim. 4:18; 2 Ptr. 1:11), yang ke dalamnya Dia telah memanggil kita (1 Tes. 2:12), dan mewarisinya sebagai bagian paling tinggi dari berkat-Nya (Yak. 2:5; Gal. 5:21) -- yaitu agar kita dapat memerintah bersama Kristus, sebagai sesama raja, berbagian dalam jabatan raja-Nya atas bangsa-bangsa (2 Tim. 2:12; Why. 20:4, 6; 2:26-27; 12:5) dan berbagian dalam sukacita rajani-Nya dalam pemerintahan ilahi-Nya (Mat. 25:21, 23). Inilah hasil iman kita. Kekuatan Allah mampu menjaga kita sampai kita mencapai tahap ini, agar kita memperoleh hasil iman ini (1 Ptr. 1:9). Kita harus mendambakan keselamatan yang demikian ajaib (Rm. 8:23), dan menyiapkan diri kita bagi penyataannya yang indah (Rm. 8:19).


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 5

No comments: