Hitstat

21 March 2016

1 Petrus - Minggu 3 Senin



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 1:2; 2 Tes. 2:13
Doa baca: 2 Tes. 2:13
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah sejak semula telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.


Satu Petrus 1:2 berisi hal-hal yang dalam baik dari segi doktrin maupun dalam segi pengalaman. Salah satu dari hal-hal yang dalam ini adalah pengudusan Roh itu; yang kedua adalah ketaatan dan pemercikan darah Yesus Kristus. Menurut ayat ini, darah Yesus Kristus adalah obyek ketaatan maupun pemercikan. Karena itu, ketaatan berasal dari darah dan pemercikan juga berasal dari darah. Tidak mudah dipahami bagaimana ketaatan dapat berasal dari darah. Selain itu, tidaklah mudah untuk memiliki pengertian yang tepat tentang pemercikan darah.

Menurut pemahaman umum tentang pengudusan Roh yang dianut oleh orang Kristen hari ini, pertama Allah Bapa memilih kita, lalu Kristus menebus kita, dan kemudian Roh menguduskan posisi dan watak kita. Tetapi dalam 1:2 Petrus berkata bahwa pengudusan datang setelah pemilihan Bapa dan sebelum penebusan Kristus. Menurut ayat ini, pengudusan Roh itu menuju ketaatan dan pemercikan darah Kristus. Tentunya, ini menunjukkan bahwa pengudusan Roh itu mendahului penebusan Kristus. Selagi saya mendoakan ayat ini dan mempelajarinya, saya diterangi sehingga nampak bahwa tidak hanya penebusan Kristus perlu diterapkan oleh Roh itu, pemilihan Bapa pun perlu diterapkan oleh Roh itu. Tanpa penerapan melalui Roh Kudus, bagaimana pemilihan Allah berkaitan dengan kita secara riil dan dapat dialami? Penerapan inilah yang Petrus maksudkan dengan pengudusan Roh itu.

Dalam kekekalan yang lampau Allah telah memilih kita. Tetapi bagaimana pemilihan ini dapat diterapkan pada kita? Untuk dapat menerapkan hal ini, diperlukan penerapan Roh. Kita semua dapat bersaksi akan hal ini dari pengalaman kita. Kita semua mengembara di bumi, mungkin sebagai orang yang tidak pernah memikirkan Allah. Tetapi suatu hari "angin" Roh itu "meniup" kita ke suatu tempat di mana kita mendengar pemberitaan Injil. Ketika kita mendengarkan pemberitaan Injil, iman diinfuskan ke dalam kita. Dengan jalan ini pemilihan Allah diterapkan kepada kita. Hal lain yang perlu diterapkan adalah penebusan Kristus. Dalam hal ini, pengudusan Roh mendahului pengalaman kita atas penebusan Kristus.

Dalam 2 Tesalonika 2:13 Paulus mengatakan, "Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah sejak semula telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai." Menyinggung penebusan, ayat ini almuhit. Dalam ayat ini Paulus mengatakan bahwa keselamatan Allah berada dalam pengudusan Roh. Ini berarti bahwa bagian yang dimainkan dalam keselamatan oleh Allah Bapa dan Putra adalah dalam pengudusan Roh itu. Karena itu, tanpa pengudusan Roh itu, tidak akan ada jalan untuk menerapkan apa yang Bapa dan Putra telah kerjakan bagi kita. Apa yang Bapa dan Putra telah kerjakan bagi kita diterapkan kepada kita oleh Roh itu. Paulus menyebut penerapan ini sebagai pengudusan Roh itu. Karena itu, keselamatan Allah Tritunggal digenapkan melalui pengudusan Roh itu.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 4

No comments: