Hitstat

31 March 2016

1 Petrus - Minggu 4 Kamis



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 1:5
Doa baca: 1 Ptr. 1:5
Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah melalui imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah siap untuk dinyatakan pada zaman akhir.


Beberapa tahun yang lalu saya diganggu ketika saya membaca 1 Petrus 1:5. Saya diganggu oleh frase "kepada keselamatan". Menurut frase ini, seolah-olah kita sama sekali belum memiliki keselamatan, karena kita dijaga kepada keselamatan. Saya tidak dapat mengerti mengapa kita dijaga kepada keselamatan jika kita telah menerima keselamatan. Saya yakin bahwa saya telah menerima keselamatan Allah dan telah diselamatkan. Mengenai hal ini, saya sangat kuat. Saya mengunjungi beberapa tempat untuk memberitakan jaminan keselamatan. Saya menunjukkan ayat-ayat di dalam Perjanjian Baru yang mengatakan bahwa ketika kita percaya ke dalam Tuhan Yesus, kita diselamatkan dan bahwa kita dapat memiliki jaminan keselamatan ini. Tetapi di sini ada suatu ayat di dalam 1 Petrus 1:5 dengan suatu frase "kepada keselamatan". Saya tidak percaya Petrus memiliki pengetahuan yang tepat mengenai keselamatan. Saya pikir dia mungkin mengatakan sesuatu yang salah menurut doktrin. Saya memiliki pertimbangan yang sedemikian karena saya dibingungkan, terganggu, oleh ayat ini.

Di dalam 1:5 Petrus mengatakan bahwa keselamatan ini "siap untuk diwahyukan". Ini berarti bahwa keselamatan ini belum ada di sini. Karena itu, saya berkata kepada diri saya sendiri, "Apakah artinya keselamatan ini siap untuk dinyatakan? Petrus mengatakan bahwa keselamatan ini siap untuk dinyatakan pada zaman akhir. Apakah artinya zaman akhir?" Saya dibingungkan bukan hanya oleh frase "kepada keselamatan", tetapi juga oleh perkataan "siap untuk dinyatakan pada zaman akhir".

Saya dibingungkan oleh 1:5 selama hampir empat puluh tahun. Hanya dalam periode belakangan dari kehidupan kristiani saya, saya mulai mengerti hal ini. Sekarang saya paham bahwa keselamatan bukanlah suatu hal yang sederhana. Keselamatan mencakup suatu jangka waktu yang panjang dan tidak dapat dinikmati atau dialami sekaligus. Keselamatan sempurna Allah terdiri atas tiga tahap: tahap awal, tahap pertumbuhan, dan tahap penyempurnaan. Saya ingin mendorong semua orang kudus, terutama kaum muda, untuk memperoleh pengetahuan yang menyeluruh tentang ketiga tahap keselamatan sempurna Allah. Secara khusus, kita perlu mengerti apa yang telah dikerjakan oleh keselamatan Allah bagi kita dalam setiap tahap. Kita perlu tahu dari apa kita diselamatkan oleh setiap tahap dari keselamatan sempurna Allah. Kita juga perlu tahu hal-hal dan aspek-aspek dari keselamatan ini dan hasilnya. Dalam ketiga tahap dari keselamatan sempurna Allah kita dilepaskan dari hal-hal tertentu, kita mengalami hal-hal tertentu, dan kita memiliki hasil yang pasti.

Kata "keselamatan" dalam 1:5 menunjukkan keselamatan sempurna Allah Tritunggal. Ini berarti, hal ini tidak hanya menunjuk kepada bagian dari keselamatan kita, kepada aspek awal dari keselamatan yang berasal dari Juruselamat, Yesus Kristus. Ini adalah keselamatan sempurna Allah Tritunggal, keselamatan Bapa, Putra, dan Roh. Dalam keselamatan sempurna ini bagian yang besar dilaksanakan oleh Bapa; bagian besar yang lain oleh Putra; dan bagian besar yang lain lagi oleh Roh. Karena itu, keselamatan ini adalah keselamatan sempurna Trinitas ke-Allahan.

Keselamatan sempurna Allah Tritunggal terdiri atas banyak hal berlangsung dalam tiga tahap. Sebagaimana telah kita tunjukkan, tahap-tahap ini adalah tahap awal, tahap pertumbuhan, dan tahap penyempurnaan. Ketiga tahap ini tidak dibagi menurut pengetahuan atau hanya menurut aspek obyektif dari keselamatan Allah. Sebaliknya, tahap-tahap ini disusun menurut hayat. Hayat rohani, seperti yang kita semua ketahui, dimulai dengan kelahiran kembali, berlanjut dalam pengubahan, dan mencapai kematangan dalam tahap penyempurnaan. Karena itu, ketiga tahap dari keselamatan ini dibagi berdasarkan pengalaman hayat.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 7

No comments: