Hitstat

06 October 2008

Lukas Volume 1 - Minggu 2 Selasa

Dilahirkan dan Dibesarkan Sebagai Seorang Nazir Allah
Lukas 1:15
Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya.

Ayat Bacaan: Luk. 1:14-17; Hak. 13:1-25; 1 Sam. 1:11, 28

Keterkandungan dan kelahiran Yohanes mirip dengan keterkandungan dan kelahiran Simson, seorang nazir yang dibangkitkan Allah dalam zaman Hakim-hakim (Hak. 13:1-25), juga mirip dengan yang terjadi pada Samuel (1 Sam. 1:11, 28). Dalam Lukas 1:14-17 setidaknya terdapat delapan butir penting yang malaikat Allah katakan tentang Yohanes, antara lain: Kelahirannya akan mendatangkan sukacita (1:14); ia akan besar di hadapan Tuhan (1:15); ia tidak minum anggur atau minuman keras (1:15); ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya (1:15); ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan (1:16); ia akan berjalan mendahului Tuhan (1:17); ia memiliki roh dan kuasa Elia (1:17); dan ia akan menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya (1:17).
Firman mengenai tidak minum anggur atau minuman keras di sini menunjukkan bahwa Yohanes akan menjadi seorang nazir (Bil. 6:1-4). Dia tidak akan minum anggur, tetapi akan dipenuhi Roh Kudus. Roh Kuduslah yang menggantikan anggur (Ef. 5:18). Dalam perlambangan, anggur atau segala sesuatu yang berasal dari anggur melambangkan kesenangan bumiah atau kenikmatan duniawi. Jika kita ingin berbagian dalam keimaman yang sejati, kita harus dipisahkan dari semua kesenangan bumiah. Begitu kita “meminum” sesuatu yang duniawi, maka fungsi keimaman kita pun terusak.
Meskipun Yohanes Pembaptis adalah anak imam, namun ia melayani Allah bukan menurut kelahiran, tetapi menurut prinsip nazir. Di satu pihak, sebagai seorang imam, ia dipilih oleh Allah; di pihak lain, sebagai seorang nazir, ia merelakan dirinya untuk melayani Allah. Dia pun dipenuhi dengan Roh Kudus, sehingga dapat melaksanakan amanat yang ditanggungkan kepadanya.
Melalui kelahiran kembali, semua orang Kristen telah menjadi imam dan raja, tetapi hampir semua telah dirusak oleh anggur kenikmatan duniawi. Ini adalah perkara yang sangat serius. Kita semua harus menyadari bahwa kekristenan hari ini telah merosot. Untuk mengambil kedudukan keimaman, kita harus dengan sukarela dipisahkan sepenuhnya dari anggur dunia, terpisah dari kesenangan bumiah dan kenikmatan duniawi.

No comments: