Hitstat

20 October 2008

Lukas Volume 1 - Minggu 4 Selasa

Hasilkanlah Buah-buah Pertobatan
Lukas 3:8a, 9
Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan... Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.

Ayat Bacaan: Luk. 3:8-9; Why. 20:15; Rm. 10:17; Mrk. 16:16; Kis. 26:20; Yak. 2:26

Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api (Luk. 3:9). Api ini adalah api dari telaga api (Why. 20:15), di mana orang-orang yang tidak percaya akan menderita kebinasaan kekal. Apakah buah yang baik itu? Buah yang baik yang seharusnya dihasilkan dari pemberitaan Injil adalah iman (Rm. 10:17). Hanya iman kepada Kristuslah yang dapat menghindarkan kita dari hukuman api kekal (Rm. 3:28). Kalau setelah mendengarkan Injil, seseorang tidak mau bertobat, tidak mau percaya, maka ia akan mendapatkan hukuman Allah dalam kebinasaan kekal (Mrk. 16:16).
Setelah kita percaya dan memiliki iman kepada Kristus, kita masih perlu memperhatikan cara hidup atau perilaku kita. Kita perlu melakukan pekerjaan-pekerjaan (perbuatan) yang sesuai dengan pertobatan itu (Kis. 26:20). Iman diperlukan untuk menerima keselamatan, perbuatan yang baik diperlukan untuk kesaksian. Iman tidak kelihatan, namun perbuatan itu kelihatan. Kalau perbuatan kita tidak terpuji, mampukah kita berkata kepada orang-orang di sekitar kita bahwa kita memiliki iman? Tentu tidak. Jadi, pertama-tama kita harus memiliki iman, kemudian iman ini akan memimpin kita kepada kebenaran. Itulah sebabnya Yakobus berkata bahwa iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati (Yak. 2:26). Perbuatan benar kita adalah bukti dari iman kita!
Mengapa kita sering mendengar orang menghujat kekristenan? Kita mungkin paling gampang menyalahkan mereka yang menghujat. Tetapi Paulus memberitahu kita bahwa nama Allah, firman Allah, dan Jalan Kebenaran sering dihujat orang karena mereka melihat cara hidup kita yang tidak tepat (Rm. 2:24; 1 Tim. 6:1; Tit. 2:5; 2 Ptr. 2:2). Sebagai orang Kristen, kita harus memiliki cara hidup dengan standar moralitas yang tertinggi. Allah kita tidak kelihatan, namun orang dapat melihat Allah yang kita perhidupkan. Dapatkah Anda memperhidupkan Allah sambil menghisap rokok atau menenggak minuman keras? Tentu tidak. Marilah kita demi iman melakukan apa yang baik bagi semua orang (Rm. 12:17b) dan janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik (2 Tes. 3:13) supaya nama Allah dan firman-Nya tidak dihujat orang!

No comments: