Hitstat

24 October 2008

Lukas Volume 1 - Minggu 4 Sabtu

Mengenal dan Mengalami Dua Aspek Roh Itu
Lukas 3:21b-22
Dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”

Ayat Bacaan: Luk. 3:22; Rm. 8:3

Tuhan Yesus adalah seorang Manusia yang sempurna, seorang Manusia yang memiliki semua kebajikan insani, namun Dia berada dalam rupa daging dosa. Tentunya, Tuhan Yesus tidak memiliki sifat dari manusia yang telah jatuh: namun Dia memiliki rupa, bentuk luaran atau penampilan luaran, dari manusia yang telah jatuh. Dalam Roma 8:3 Paulus mengatakan bahwa Kristus datang dalam rupa daging dosa. Dia tidak memiliki sifat dosa, tetapi Dia memiliki rupa, penampilan, bentuk, daging dosa. Rupa daging dosa ini perlu dihakimi, diakhiri, dan dikuburkan. Ini adalah alasan lain dari pembaptisan Manusia-Penyelamat.
Agar Tuhan Yesus dapat mengekspresikan Allah di dalam kehidupan insani-Nya, maka pada permulaan ministri-Nya Tuhan mengesampingkan diri-Nya sendiri melalui pembaptisan. Dia adalah seorang Manusia yang sempurna dan lengkap, tetapi Dia tidak mau hidup oleh diri-Nya sendiri. Sebaliknya, Dia hidup oleh Allah Bapa yang ada di dalam-Nya. Kita semua perlu nampak hal ini. Prinsip ini berlaku bagi kita semua dalam pelayanan kita kepada Allah. Jika kita ingin berbagian dalam suatu pelayanan kepada Allah, kita perlu dikesampingkan; yaitu, kita perlu diakhiri dan dikubur melalui baptisan. Sebagai manusia yang diciptakan Allah dan sebagai manusia yang telah jatuh, kita perlu diakhiri. Pengakhiran yang demikian akhirnya mendatangkan pengurapan.
Mengapa Tuhan Yesus, yang dikandung dari Roh Kudus dan yang hidup oleh Roh selama tiga puluh tahun, masih memerlukan Roh Kudus turun ke atas-Nya pada waktu Dia dibaptis? Ketika Dia dibaptis, bukankah Dia sudah memiliki Roh itu di dalam-Nya? Ya. Dia memang telah memiliki Roh secara batini. Namun untuk melaksanakan pekerjaan Allah, untuk menjalankan ministri-Nya, Tuhan Yesus perlu diurapi oleh Roh Kudus yang turun ke atas-Nya.
Di dalam pengalaman kita, kita perlu juga mengenal dan mengalami dua aspek Roh itu, baik yang secara batini berhuni di dalam kita maupun yang turun ke atas kita sebagai kuasa bagi pekerjaan Allah. Melalui pengenalan dan pengalaman yang riil atas kedua aspek Roh itu, kita dapat melayani Allah dalam kebangkitan bagi perampungan kehendak kekal Allah.

No comments: