Hitstat

01 October 2008

Lukas Volume 1 - Minggu 1 Kamis

Manusia Kristus: Ekspresi Allah yang Sempurna
Kolose 1:15
Dialah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.

Ayat Bacaan: Kol. 1:15; Yoh. 1:18; 1 Ptr. 1:3; Rm. 8:28; 1 Kor. 3:22-23

Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan (Kol. 1:15). Gambar Allah menunjukkan ekspresi Allah, seperti gambar seseorang menunjukkan ekspresi orang tersebut. Jika kita tidak memiliki gambar, tidak mungkin kita mengekspresikan diri kita. Kristus adalah ekspresi Allah, gambar Allah. Selaku gambar Allah, Kristus sepenuhnya mengekspresikan apa adanya Allah. Yohanes 1:18 berkata, “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” Ini memberi tahu kita bahwa Kristus, sebagai Putra tunggal Allah, adalah ekspresi Allah. Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah, namun Dia menyatakan Allah. Bapa adalah Allah yang tidak terlihat, Allah yang tersembunyi; Kristus adalah Allah yang dinyatakan.
Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus telah membuat kita menjadi anak-anak Allah (1 Ptr. 1:3). Ini perkara yang ajaib dan mulia. Kita ini orang berdosa, hina, najis, tak berarti, tetapi kematian dan kebangkitan Tuhan membuat kita menjadi anak-anak Allah. Kita memiliki hayat Allah, sifat Allah dan kelimpahan Allah. Menjadi anak-anak Allah, berarti menjadi pernyataan dan ekspresi Allah. Dengan kata lain, Kristus adalah Anak Allah, Dia mempunyai hayat dan sifat Allah, ekspresi Allah yang sejati. Inilah kemuliaan yang Allah Bapa berikan kepada Putra, juga kemuliaan yang Tuhan berikan kepada kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Kehidupan macam apakah yang kita miliki sekarang? Apakah kita memperhidupkan Kristus ataukah hidup menurut kebudayaan? Tentu saja di dunia tidak ada seorang pun yang mengajarkan kita untuk memperhidupkan Kristus, menerima Kristus sebagai hayat dan isi kita. Semuanya ini adalah perkara yang asing bagi kebanyakan orang, bahkan bagi kebanyakan orang Kristen sekalipun. Allah mempergunakan segala sesuatu untuk menyempurnakan kita (Rm. 8:28). Karena itu, segala sesuatu adalah bagi kita, kita bagi Kristus, dan Kristus bagi Allah (1 Kor. 3:22b-23). Allah mempergunakan segala sesuatu untuk menyempurnakan kita supaya kita dapat mengekspresikan Kristus. Haleluya!

No comments: