Pembacaan Alkitab: Gal. 4:24-26
Kebanyakan orang Kristen yang mengasihi Tuhan dan mempunyai hati
untuk menuntut-Nya mempunyai suatu kasih yang tersembunyi terhadap hukum
Taurat. Ketika beberapa orang mendengar kata-kata semacam ini, mungkin mereka
akan membantah dan berkata, “Kami tidak mau hukum Taurat. Kami mengasihi
Kristus dan hanya mau Dia.” Itu hanya keadaan yang di luar, tetapi di dalam
lubuk batin, tanpa sadar, kebanyakkan orang Kristen masih mengasihi hukum
Taurat. Sekalipun mungkin mereka tidak menyadari hal ini, namun ada beberapa
jenis hukum yang tersembunyi dalam batin mereka, ibarat kanker yang tumbuh pada
organ-organ vital dalam tubuh seseorang. Orang ini dari luar kelihatannya
sehat-sehat, namun sesungguhnya ia mengidap suatu penyakit yang serius di dalam
dirinya. Bila dilakukan pembedahan, barulah tingkat penyakit itu diketahui.
Boleh jadi kita adalah orang Kristen yang mengasihi Tuhan dan menuntut Dia;
akan tetapi, mungkin kita tidak sadar bahwa kita masih memelihara hukum yang tersembunyi
di dalam kita.
Tidak banyak orang Kristen yang mempunyai kehidupan dan tindakan
sehari-hari yang menurut Kristus. Dapatkah Anda mengatakan bahwa Anda telah
hidup dan bertindak menurut Kristus hari ini? Mungkin sewaktu kita berdoa, kita
hidup dan bertindak menurut Kristus, tetapi setelah kita berdoa, mungkin kita
hidup dan berperilaku menurut sesuatu yang bukan Kristus. Kapan saja kita tidak
hidup menurut Kristus, kita akan hidup menurut hukum Taurat. Inilah alasan saya
mengatakan bahwa meskipun kita mengasihi Kristus, kita
masih mempertahankan hukum Taurat.
Dalam pengalaman saya, saya telah mempelajari bahwa orang-orang
Kristen mudah hidup menurut bermacam-macam hukum, tanpa menurut
Kristus. Mungkin kita hidup menurut pengajaran etika yang telah kita serap dari
kebudayaan kita, atau menurut prinsip-prinsip Alkitab yang telah kita pelajari
melalui pendalaman Alkitab. Selain itu, boleh jadi kita hidup menurut
hukum-hukum buatan kita sendiri. Betapa mudahnya kita membuat hukum-hukum untuk
diri kita sendiri! Sekalipun gampang sekali kita membuat hukum, tetapi sulitlah
kita mengubahnya. Selain hidup menurut pengajaran etika, prinsip-prinsip, dan
hukum-hukum buatan kita sendiri, kita juga mungkin hidup menurut apa yang
disebut “hukum taurat hayat batini”. Ketika kita hidup berdasarkan hukum ini,
mungkin kita akan berikhtiar menanggulangi daging atau menyangkal diri sendiri
tanpa bersandarkan Kristus. Kita mungkin tidak hidup menurut Kristus, tetapi
hidup menurut keempat jenis hukum berikut ini: hukum etika sosial,
prinsip-prinsip etika Alkitab, hukum-hukum buatan sendiri, dan hukum taurat
hayat batini.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 2, Berita 41
No comments:
Post a Comment