Dalam Galatia 5 Paulus membicarakan tentang hidup oleh Roh sebanyak
dua kali. Dalam ayat 16 ia berkata, “Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan
menuruti keinginan daging.” Dalam ayat 25 ia selanjutnya berkata, “Jikalau
kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” Saya telah
mencari makna yang tepat atas ayat-ayat ini selama lebih dari empat puluh
tahun. Ayat 16 itu sendiri agaknya mudah dimengerti. Seperti telah ditunjukkan
oleh sejumlah guru Alkitab, kata “hidup” di sini berarti hidup, bergerak,
bertindak, dan berperilaku. Jadi hidup oleh Roh berarti hidup, berperilaku oleh
Roh. Jikalau istilah “hidup” memiliki makna ini, mengapa dalam ayat 25 Paulus
berbicara tentang hidup oleh Roh dan hidup dipimpin oleh Roh? Bertahun-tahun
saya dibingungkan oleh ayat ini.
Kita perlu memahami bahwa dalam 5:16 dan 25 Paulus
menggunakan dua istilah Yunani yang berbeda untuk hidup dan hidup
dipimpin. Dalam ayat 16 Paulus memakai kata peripateo, sebuah istilah
umum bagi hidup dan berperilaku. Istilah ini berarti berjalan umum, hidup,
berperilaku. Arti hidup ini sama dengan “hidup” dalam ayat 25.
Hidup (dipimpin) oleh Roh berarti hidup oleh Roh itu. Dalam ayat 25 Paulus
memakai sebuah istilah Yunani yang berbeda untuk hidup dipimpin, yakni stoicheo.
Kata stoicheo ini merupakan bentuk verbal dari kata benda “unsur”. Kata benda
Yunani untuk unsur dipakai dalam 4:3 (unsurunsur dunia) dan 4:9 (unsur-unsur
dunia yang lemah dan miskin). Unsur-unsur ini juga terdapat dalam Kolose 2:8,
tempat Paulus kembali membicarakan “unsur-unsur dunia”. Unsur-unsur ini merupakan
kaidah-kaidah dasar atau prinsip-prinsip dasar. Jadi, stoicheo adalah
sebuah bentuk verbal dari kata Yunani untuk prinsip-prinsip dasar,
kaidah-kaidah dasar. Setidaknya ada satu versi yang memakai terjemahan:
“mempraktekkan prinsip-prinsip dasar”. Versi tersebut mengatakan: “Kalau kita hidup
oleh Roh, baiklah kita juga mempraktekkan prinsip-prinsip dasar.”
Kata Yunani yang sama juga dipakai dalam Kisah Para Rasul 21:24.
Setelah memberi tahu Paulus tentang adanya ribuan orang beriman Yahudi dan mereka
semua “rajin memelihara hukum Taurat”, Yakobus menyuruh dia pergi bersama
keempat orang lainnya ke Bait Suci dan melakukan pentahiran diri (ayat 20-24). Yakobus
berkata lebih lanjut kepada Paulus, jika ia berbuat demikian, maka semua orang akan
mengetahui segala kabar yang mereka dengar tentang Paulus sama sekali tidak
benar, melainkan Paulus sendiri juga hidup menurut aturan, dan bahwa Paulus
tetap memelihara hukum Taurat. Ungkapan “tetap memelihara” di sini
adalah terjemahan dari kata Yunani “hidup dipimpin” yang dipakai dalam Galatia
5:25. Tetap memelihara di sini berarti hidup menurut kaidah-kaidah dasar dan prinsip-prinsip
dasar tertentu.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 2, Berita 46
No comments:
Post a Comment