Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 1:1-2
Doa Baca: 1 Ptr. 1:2
Yaitu orang-orang yang
dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh,
supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya
anugerah dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Satu Petrus 1:2 mengatakan, "Yaitu orang-orang yang
dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya
taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya anugerah dan
damai sejahtera makin melimpah atas kamu." Di sini disingkapkan, ekonomi ilahi melalui pekerjaan Trinitas
ke-Allahan membuat kaum beriman dapat mengambil bagian dalam Allah Tritunggal.
Pemilihan Allah Bapa adalah pemrakarsa; pengudusan Allah Roh menggenapkan pemilihan
Allah Bapa; dan penebusan Allah Putra, yang dilambangkan dengan pemercikan
darah-Nya, adalah perampungan. Melalui langkah-langkah ini, kaum beriman dipilih,
dikuduskan, dan ditebus untuk menikmati Allah Tritunggal -- Bapa, Putra, dan
Roh, yaitu Allah Tritunggal yang ke dalam-Nya mereka dibaptis (Mat. 28:19) dan
yang sekarang sedang dinikmati kebajikan-Nya (2 Kor. 13:13).
Dalam tulisan-tulisannya, Paulus
tidak memberi kita sebuah pandangan yang jelas akan keselamatan Allah yang menyeluruh
seperti yang dilakukan oleh Petrus. Sebagaimana digunakan dalam Surat-surat Kiriman
Petrus, kata "keselamatan" menyiratkan keselamatan yang sempurna.
Dalam 1 Petrus 2:2 Petrus berkata, "Jadilah
sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu menginginkan air susu yang murni
dan rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan." Di satu
pihak, kita telah diselamatkan; di pihak lain, kita masih perlu bertumbuh sampai
kepada keselamatan. Ini berarti di sini masih ada keselamatan yang lebih lanjut
yang belum kita raih. Dengan kata lain, kita kekurangan keselamatan tertentu.
Kita belum memilikinya, dan kita perlu bertumbuh menuju hal itu. Kita perlu terus-menerus
bertumbuh sampai kita mencapai, sampai kepada, keselamatan yang sempurna. Menurut
1:5, ini adalah "keselamatan yang telah siap untuk dinyatakan pada
zaman akhir." Ketika Tuhan Yesus
datang kembali, keselamatan ini akan terlaksana.
Di satu pihak, kehidupan orang
Kristen adalah kehidupan yang penuh kenikmatan. Tetapi kita semua juga setuju
bahwa di pihak lain, kehidupan orang Kristen adalah kehidupan yang penuh
penderitaan. Tidakkah Anda mengalami penderitaan di dalam kehidupan Anda
sebagai orang Kristen? Adakah orang Kristen yang dapat mengatakan bahwa dia
tidak pernah mengalami penderitaan? Kadang-kadang kita bersaksi bahwa kita
orang Kristen memiliki kehidupan pernikahan yang baik dan kehidupan keluarga yang
bahagia. Ya, ini benar, dan ini adalah sebagian dari kesaksian kita. Ada saatnya
suami, istri, dan anak-anak dengan gembira memuji Tuhan. Tetapi kita juga harus
mengakui bahwa kadang-kadang kehidupan keluarga kita sama sekali tidak demikian,
karena seorang saudara mungkin berbantah-bantah dengan istrinya, anak-anak mungkin
sangat tidak gembira. Ini menunjukkan bahwa kita perlu Juruselamat dan bahwa
kita perlu bertumbuh sampai kepada keselamatan. Tuhan tidak menyelamatkan kita
dari amarah kita. Sebaliknya, pertumbuhan kita sampai kepada keselamatanlah yang
akan menyelamatkan kita dari hal itu.
Ayat 2 berakhir dengan
perkataan, "Kiranya
anugerah dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu." Anugerah adalah
Allah sebagai kenikmatan kita (Yoh. 1:17; 1 Kor. 15:10). Damai sejahtera adalah
keadaan yang dihasilkan dari anugerah. Anugerah yang makin melimpah berhubungan
dengan berbagai anugerah (1 Ptr. 4:10) dan segala anugerah (5:10). Kaum beriman
telah menerima anugerah awal; namun anugerah ini perlu dilipatgandakan di dalam
mereka, sehingga mereka dapat mengambil bagian dalam segala anugerah.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 2
No comments:
Post a Comment