Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 1:2; 2 Tes. 2:13
Doa baca: 2 Tes. 2:13
Akan tetapi kami harus
selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara, yang dikasihi
Tuhan, sebab Allah sejak semula telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh
yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.
Satu Petrus 1:2 berisi
hal-hal yang dalam baik dari segi doktrin maupun dalam segi pengalaman. Salah
satu dari hal-hal yang dalam ini adalah pengudusan Roh itu; yang kedua adalah
ketaatan dan pemercikan darah Yesus Kristus. Menurut ayat ini, darah Yesus Kristus
adalah obyek ketaatan maupun pemercikan. Karena itu, ketaatan berasal dari
darah dan pemercikan juga berasal dari darah. Tidak mudah dipahami bagaimana
ketaatan dapat berasal dari darah. Selain itu, tidaklah mudah untuk memiliki
pengertian yang tepat tentang pemercikan darah.
Menurut pemahaman umum tentang
pengudusan Roh yang dianut oleh orang Kristen hari ini, pertama Allah Bapa
memilih kita, lalu Kristus menebus kita, dan kemudian Roh menguduskan posisi dan
watak kita. Tetapi dalam 1:2 Petrus berkata bahwa pengudusan datang setelah
pemilihan Bapa dan sebelum penebusan Kristus. Menurut ayat ini, pengudusan Roh
itu menuju ketaatan dan pemercikan darah Kristus. Tentunya, ini menunjukkan bahwa
pengudusan Roh itu mendahului penebusan Kristus. Selagi saya mendoakan ayat ini
dan mempelajarinya, saya diterangi sehingga nampak bahwa tidak hanya penebusan
Kristus perlu diterapkan oleh Roh itu, pemilihan Bapa pun perlu diterapkan oleh
Roh itu. Tanpa penerapan melalui Roh Kudus, bagaimana pemilihan Allah berkaitan
dengan kita secara riil dan dapat dialami? Penerapan inilah yang Petrus
maksudkan dengan pengudusan Roh itu.
Dalam kekekalan yang lampau
Allah telah memilih kita. Tetapi bagaimana pemilihan ini dapat diterapkan pada
kita? Untuk dapat menerapkan hal ini, diperlukan penerapan Roh. Kita semua dapat
bersaksi akan hal ini dari pengalaman kita. Kita semua mengembara di bumi, mungkin
sebagai orang yang tidak pernah memikirkan Allah. Tetapi suatu hari "angin"
Roh itu "meniup" kita ke suatu tempat di mana kita mendengar
pemberitaan Injil. Ketika kita mendengarkan pemberitaan Injil, iman diinfuskan
ke dalam kita. Dengan jalan ini pemilihan Allah diterapkan kepada kita. Hal
lain yang perlu diterapkan adalah penebusan Kristus. Dalam hal ini, pengudusan
Roh mendahului pengalaman kita atas penebusan Kristus.
Dalam 2 Tesalonika 2:13 Paulus
mengatakan, "Akan
tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara,
yang dikasihi Tuhan, sebab Allah sejak semula telah memilih kamu untuk
diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu
percayai." Menyinggung penebusan, ayat ini almuhit. Dalam ayat ini Paulus mengatakan
bahwa keselamatan Allah berada dalam pengudusan Roh. Ini berarti bahwa bagian
yang dimainkan dalam keselamatan oleh Allah Bapa dan Putra adalah dalam
pengudusan Roh itu. Karena itu, tanpa pengudusan Roh itu, tidak akan ada jalan
untuk menerapkan apa yang Bapa dan Putra telah kerjakan bagi kita. Apa yang
Bapa dan Putra telah kerjakan bagi kita diterapkan kepada kita oleh Roh itu. Paulus
menyebut penerapan ini sebagai pengudusan Roh itu. Karena itu, keselamatan Allah
Tritunggal digenapkan melalui pengudusan Roh itu.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 4
No comments:
Post a Comment