Pembacaan Alkitab: Yak. 5:19-20
5:19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari
kebenaran dan ada seseorang yang membuat dia berbalik,
5:20 ketahuilah bahwa siapa yang membuat orang berdosa berbalik dari
jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan
menutupi banyak dosa.
Dalam 5:19‑20 Yakobus meneruskan
perkataannya, "Saudara‑saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang
dari kebenaran dan ada seseorang yang membuat dia berbalik, ketahuilah bahwa
siapa yang membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan
menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa." Orang
berdosa di sini bukan orang berdosa yang tidak percaya, melainkan seorang
saudara yang percaya namun telah menyimpang dari kebenaran dan dipalingkan kembali
dari kesalahannya kepada kebenaran. Jadi, keselamatan jiwanya bukan mengacu
kepada keselamatan kekal orang itu, melainkan kepada keselamatan sezaman atas
jiwanya dari penderitaan kematian jasmani di bawah pendisiplinan Allah.
Dalam 1:21 Yakobus mengatakan
tentang menyelamatkan jiwa kita. Menurut konteks pasal 1, keselamatan jiwa kita
menyiratkan menanggung pencobaan yang timbul dari lingkungan (ayat 2‑12) dan
menolak godaan nafsu. (ayat 13-21). Pandangan Yakobus terhadap keselamatan jiwa
kita agak negatif, tidak sepositif pandangan Paulus. Paulus berkata bahwa jiwa
kita dapat diubah oleh Roh pembaruan, bahkan sampai serupa dengan gambar Tuhan,
dari kemuliaan ke kemuliaan (Rm. 12:2; Ef 4:23; 2 Kor. 3:18).
Dalam ayat 20 Yakobus berkata
bahwa seorang yang menyelamatkan satu jiwa dari maut juga akan menutupi banyak
dosa. "Menutupi banyak dosa" merupakan ungkapan Perjanjian Lama (Mzm.
32:1; 85:3; Ams. 10:12) yang digunakan oleh Yakobus untuk menunjukkan bahwa
memalingkan saudara yang bersalah adalah menutupi dosa‑dosa-nya sehingga dia
tidak dihukum. "Menutupi banyak dosa" di sini tentu berarti
"dosa‑dosa ... diampuni" dalam ayat 15, seperti dalam. Mazmur 32:1
dan 85:3. Dosa‑dosa dalam 5:20 adalah dosa‑dosa yang dilakukan oleh saudara
yang berdosa, yang mendatangkan maut atas dirinya (1:15).
Dalam 5:20 Yakobus berkata bahwa
orang yang memalingkan orang berdosa seperti itu, saudara yang menyimpang, akan
menyelamatkan jiwanya dari maut. Kita perlu memperhatikan fakta. bahwa Yakobus
bukannya berkata, "menyelamatkannya", melainkan berkata,
"menyelamatkan jiwanya." Kita perlu membedakan
"menyelamatkannya" dari "menyelamatkan jiwanya". Yang kita
miliki dalam ayat 20 adalah perkara keselamatan jiwa. Menyelamatkan jiwa
bukanlah perkara keselamatan awal, melainkan perkara tahap keselamatan yang
lebih maju, tahap pengubahan (transformasi). Mereka yang telah beroleh
keselamatan awal perlu menerima lebih banyak firman yang dapat menyelamatkan
jiwanya. Karena itu, menurut 1:21, setelah keselamatan kita yang awal, kita
masih memerlukan keselamatan yang lebih lanjut, keselamatan jiwa kita.
Apa yang digambarkan Yakobus
dalam ayat ini merupakan bagian dari hidup gereja. Akan tetapi, hal itu adalah
segi negatif hidup gereja. Dalam suratnya ini kita tidak dapat menemukan hal‑hal
positif yang diungkapkan oleh Yakobus berkenaan dengan hidup gereja. Walaupun
yang dikatakan oleh Yakobus mengenai hidup gereja itu hanya di segi negatifnya,
kita masih dapat menerima banyak bantuan yang positif dari apa yang ditulisnya
dalam kitab ini. Khususnya, kita dapat memperoleh bantuan dalam praktek
kristiani yang sempurna.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yakobus, Berita 12
No comments:
Post a Comment