Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 5:18-21
Doa baca: 1 Yoh. 5:20
Akan tetapi, kita tahu bahwa Anak Allah telah datang
dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang
Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus.
Dialah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Anak Allah, yang telah datang kepada
kita dalam inkarnasi dan melalui kematian dan kebangkitan, telah memberi kita pengertian,
kemampuan, untuk mengenal Allah yang benar. Pengertian ini, kemampuan mengenal
ini, meliputi pikiran kita yang diterangi, roh kita yang dihidupkan, dan Roh
realitas. Sekarang kita mempunyai kemampuan untuk mengenal Allah. Seperti yang
telah kita jelaskan, mengenal Allah berarti mengalami Dia, menikmati Dia, dan
memiliki Dia.
Apakah artinya “Yang Benar”?
Khususnya, apakah arti kata “benar”? Di sini kata “benar” dalam bahasa
Yunaninya adalah alethinos, benar,
sejati (satu kata sifat yang berhubungan dengan aletheia, kebenaran, realitas—Yoh. 1:14; 14:6, 17), bertentangan dengan palsu
dan tiruan. Sebenarnya, Yang Benar adalah realitas. Putra Allah telah memberi
kita satu pengertian sehingga kita dapat mengenal, yaitu, mengalami, menikmati,
dan memiliki realitas ilahi. Karena itu, mengenal Yang Benar berarti mengenal
realitas dengan mengalami, menikmati, dan memiliki realitas ini.
Satu Yohanes 5:20 menunjukkan bahwa
Allah telah menjadi realitas kita dalam pengalaman kita. Putra Allah telah
datang melalui inkarnasi dan melalui kematian dan kebangkitan, telah memberi
kita satu pengertian sehingga kita dapat mengalami, menikmati, dan memiliki
realitas, yang adalah Allah sendiri. Sekarang Allah yang dulu objektif bagi
kita telah menjadi realitas subjektif kita.
Dalam 5:20 Yohanes mengatakan bahwa
kita ada di dalam Yang Benar. Kita tidak hanya mengenal Allah yang benar; kita
juga ada di dalam Dia. Kita tidak hanya mempunyai pengetahuan tentang Dia; kita
ada di dalam kesatuan yang organik dengan Dia. Kita bersatu dengan Dia secara
organik.
Ketika Yohanes mengatakan bahwa kita
ada di dalam Yang Benar, Dia mengatakan satu hal yang sangat penting. Kita
tidak hanya mengenal Yang Benar, dan tidak hanya mengalami, menikmati, dan
memiliki Dia sebagai realitas, tetapi kita ada di dalam realitas ini. Kita ada
di dalam Yang Benar.
Dalam 5:20 Yohanes mengatakan, “Kita
ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya (Putra-Nya), Yesus Kristus.” Berada di dalam Allah yang
benar adalah berada di dalam Putra-Nya, Yesus Kristus. Karena Yesus Kristus sebagai Putra Allah adalah
jelmaan Allah (Kol. 2:9), maka berada di dalam Dia berarti berada di dalam
Allah yang benar. Ini menyatakan Yesus Kristus Putra Allah adalah Allah yang
benar.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
2, Berita 40
No comments:
Post a Comment