Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 5:21
Doa baca: 1 Yoh. 5:21
Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Perkataan Yohanes yang terakhir,
dalam 1 Yohanes 5:21, adalah pesan untuk melindungi diri kita dari
berhala-berhala. Segala sesuatu yang menggantikan Allah yang benar dan hayat
yang kekal adalah berhala. Kita perlu hidup, berjalan, dan membawa diri di
dalam Allah ini dan di dalam hayat ini. Jika kita tidak hidup di dalam Allah
yang benar dan hayat yang kekal, kita akan mencari pengganti bagi Allah yang
benar, dan pengganti ini akan menjadi suatu berhala.
Inti dari wahyu surat ini adalah
persekutuan ilahi dari hayat ilahi, yaitu persekutuan antara anak-anak Allah
dengan Bapa Allah mereka. Allah Bapa ini tidak hanya merupakan sumber hayat
ilahi, melainkan juga terang dan kasih sebagai sumber kenikmatan atas hayat
ilahi (1:1-7; 4:8, 16). Untuk menikmati hayat ilahi kita perlu tinggal dalam
persekutuan menurut urapan ilahi (2:12-28; 3:24), berdasarkan kelahiran ilahi
dengan benih ilahi untuk pengembangan kelahiran ilahi (2:29-3:10). Kelahiran
ilahi ini dilaksanakan dengan tiga sarana: air yang mengakhiri, darah yang
menebus, dan Roh yang menunaskan (5:1-13). Dengan ketiga sarana itu kita telah
dilahirkan oleh Allah menjadi anak-anakNya, memiliki hayat ilahiNya, dan
berbagian dalam sifat ilahiNya (2:29-3:1). Kini Dia menghuni diri kita melalui
RohNya (3:24; 4:4, 13) sebagai hayat dan suplai hayat kita, supaya kita dapat
bertumbuh dengan unsur ilahi-Nya sehingga serupa dengan Dia pada saat penyataan-Nya (3:1-2).
Tinggal dalam persekutuan ilahi dari
hayat ilahi, yaitu tinggal dalam Tuhan (2:6; 3:6), adalah menikmati segala
kekayaan ilahi-Nya. Melalui tinggal di dalam persekutuan ilahi ini kita berjalan di
dalam terang ilahi (1:5-7) dan mempraktekkan realitas, kebenaran, kasih, kehendak
Allah, dan perintah Allah (1:6; 2:29, 5; 3:10-11; 2:17; 5:2) berdasarkan hayat
ilahi yang diterima melalui kelahiran ilahi (2:29; 4:7).
Untuk menjaga diri kita tetap tinggal
di dalam persekutuan ilahi ini, kita perlu menanggulangi tiga hal negatif yang
utama. Yang pertama adalah dosa, yaitu kedurhakaan dan ketidakadilan (1:7-2:6;
3:4-10; 5:16-18). Yang kedua adalah dunia, yang terdiri atas hawa nafsu daging,
hawa nafsu mata, dan kemuliaan sia-sia (keangkuhan) hidup ini (2:15-17; 4:3-5;
5:4-5, 19), dan yang terakhir adalah berhala, yaitu ajaran bidah pengganti
Allah yang sejati dan pengganti yang kosong terhadap Allah yang riil (5:21).
Ketiga kelompok perkara yang sangat jahat itu adalah senjata yang dipakai oleh
si jahat, Iblis, untuk menggagalkan, melukai, dan kalau mungkin, bahkan
memusnahkan kediaman kita di dalam persekutuan ilahi. Pelindung terhadap
perbuatan jahat Iblis itu adalah kelahiran ilahi kita dengan hayat ilahi
(5:18), dan berdasarkan fakta bahwa melalui kematian-Nya di atas salib, Putra
Allah telah menghancurkan perbuatan Iblis (3:8), kita mengalahkan Iblis dengan
firman Allah yang tinggal di dalam kita (2:14). Dengan kelahiran ilahi kita,
juga dengan iman kita dalam Putra Allah, kita mengalahkan dunia jahatnya
(5:4-5). Selanjutnya, kelahiran ilahi kita dengan benih ilahi yang ditaburkan
ke dalam manusia batiniah kita memungkinkan kita tidak biasa hidup dalam dosa
(3:9; 5:18), karena Kristus telah menyingkirkan dosa-dosa melalui kematianNya
dalam daging (3:5). Dalam hal adakalanya kita berdosa, kita memiliki Pengacara
kita sebagai kurban pendamaian kita untuk membela perkara kita di hadapan Allah
Bapa (2:1-2), dan juga darah-Nya yang berkhasiat kekal mencuci kita (1:7). Wahyu semacam ini adalah
unsur dasar dan penting dari ministri penambalan rasul.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku
2, Berita 40
No comments:
Post a Comment