Pembacaan Alkitab: Ef. 1:4; 1 Kor.
6:11
Kekudusan adalah Allah sendiri.
Pemakaian istilah “kudus” yang pertama ialah ketika Allah mulai memiliki
sekelompok orang di bumi yang di tengah-tengah mereka Dia dapat bermukim dan
mereka dapat masuk ke hadirat-Nya dalam tempat maha kudus. Sejak saat itu dan
seterusnya, istilah ini dipakai berulang-ulang dalam Kitab Keluaran, Imamat,
Bilangan, dan Ulangan. Banyak sekali benda yang tercantum dalam kitab-kitab itu
yang disebut kudus, sebab dalam kitab-kitab itu Allah telah datang di antara
manusia dan manusia telah dibawa kepada Allah; karena itu, setiap benda yang
berhubungan dengan Kemah Pertemuan dan keimaman itu kudus adanya. Setiap
perkara yang berhubungan dengan pengaturan atau ketetapan Allah dalam
Perjanjian Lama, kudus adanya, sebab ia berhubungan dengan pertemuan bersama
antara Allah dan manusia.
Untuk membuat kita menjadi kudus,
pertama-tama kita perlu dipisahkan kepada Allah dalam kedudukan. Terhadap
keluarga, tetangga, rekan, dan teman sekolah, kita perlu dipisahkan. Namun,
banyak orang Kristen yang sudah diselamatkan, belum lagi dipisahkan. Dalam
keadaan normal, begitu seseorang beroleh selamat, ia pun harus dipisahkan.
Itulah sebabnya orang yang percaya disebut orang kudus. Lihatlah mayoritas
orang Kristen hari ini. Pada hakekatnya mereka tidak berbeda dengan orang-orang
duniawi. Pada mereka tidak ada pemisahan. Sampai-sampai banyak kerabat atau
kawan mereka tidak tahu kalau mereka orang Kristen. Namun kudus berarti
terpisah bagi Allah. Ini sudah tentu merupakan masalah kedudukan.
Kita telah dipisahkan kepada Allah
oleh darah penebusan Kristus (Ibr. 9:14). Tetapi kita tidak dapat nampak kuasa
darah Kristus dalam kebanyakan orang Kristen dewasa ini. Semua orang Kristen
percaya diri mereka telah ditebus, namun dalam beberapa orang di antara mereka
tidak ada tanda penebusan darah. Tanda darah itulah tanda pemisahan. Bila Anda
telah ditebus oleh darah, Anda pun harus membawa tanda pemisahan. Mung-kin
orang lain boleh dengan bebas berkata atau berbuat sesuatu, namun Anda tidak
dapat. Sekalipun Anda dapat melakukan perkara itu, tetapi Anda menahan diri
untuk tidak melakukannya, karena Anda telah ditebus oleh darah. Pada Anda
terdapat suatu tanda bahwa Anda berbeda dan terpisah. Kalau orang lain boleh
menuturkan perkataan tertentu, mengunjungi tempat tertentu, dan membeli barang
tertentu, kita tidak dapat, sebab kita telah dipisahkan dan membawa tanda darah
penebusan. Darah ini telah menguduskan dan memisahkan kita.
Kita pun telah dipisahkan kepada
Allah oleh Roh Kudus (1 Kor. 6:11; 1 Ptr. 1:2; Rm. 15:16). Karena kuasa Roh
menaungi kita, kita tidak dapat mengucapkan kata-kata tertentu, mengunjungi
tempat tertentu, dan mengerjakan perkara tertentu. Ini tidak berarti kita
berada di bawah peraturan. Tidak, melainkan berarti bahwa kita berada di bawah
darah penebusan dan di dalam Roh Kudus.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 3
No comments:
Post a Comment