Hitstat

18 October 2012

Efesus - Minggu 4 Kamis


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:7-10


Dalam berita ini kita akan membahas tentang segala sesuatu disatukan di bawah satu kepala di dalam Kristus. Ini mungkin merupakan satu pemikiran yang sama sekali baru bagi kebanyakan di antara kita. Efesus 1:10 mengatakan, “sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di surga maupun yang di bumi”. Alkitab versi King James menerjemahkan ayat ini: “Ia akan menghimpun bersama (gather togerher in one) se-gala sesuatu menjadi satu di dalam Kristus.” Terjemahan ini tidak memadai. Dalam bahasa Yunani, kata “kepala” dalam kalimat ini merupakan kata benda yang diverbalkan. Maka terjemahan yang tepat dari ayat ini adalah: “Mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus.”

Kita telah melihat bahwa mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala itu tercantum dalam ayat 10. Tetapi ayat ini tidak berdiri sendiri; ia adalah kelanjutan dari ayat 3-9. Ini menunjukkan bahwa mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala adalah hasil dari berbagai hal yang tercantum dalam ayat 3-9, yaitu: pemilihan, penentuan dari semula, terpujinya kemuliaan anugerah Allah, beroleh anugerah di dalam Anak yang terkasih, beroleh penebusan dan pengampunan, dan melimpahnya anugerah Allah dalam segala hikmat dan kebijaksanaan kepada kita. Ayat 9 membicarakan tentang rahasia kehendak Allah menurut kesukaan yang direncanakan dalam diri Allah sendiri. Lalu dalam ayat 10, dikatakan tentang mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Ungkapan “mempersatukan di bawah satu kepala” dalam ayat 10 ini berkaitan dengan semua perkara yang terdahulu dalam ayatayat di depannya. Ini berarti Allah memilih kita, dengan tujuan agar Dia dapat mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anak Allah, agar Dia dapat mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Dia menggenapkan penebusan bagi kita melalui darah Kristus, agar segala sesuatu disatukan di bawah satu kepala di dalam Kristus. Allah telah mengaruniai kita dan melimpahkan anugerah kepada kita dalam segala hikmat dan kebijaksanaan, itu pun supaya Dia dapat mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Jadi, penyatuan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus merupakan hasil dari segala perkara tersebut.

Banyak orang Kristen tidak pernah tahu bahwa pemilihan, penentuan, penebusan, pengampunan, dan anugerah Allah itu bertujuan untuk mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda dipilih dan ditentukan dengan tujuan agar Allah dapat mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala? Pernahkah Anda pikirkan bahwa Allah menebus Anda dan mengampuni dosa-dosa Anda itu juga untuk mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala? Orang Kristen mungkin mengetahui banyak tentang pemilihan dan penentuan Allah, tetapi tidak mengetahui bagaimana hal itu berkaitan dengan penentuan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Bahkan kita sendiri mungkin tidak jelas akan hal ini. Kita telah terbiasa mengatakan bahwa sasaran Allah bukan kekudusan dan kerohanian, melainkan gereja. Tetapi gereja juga bukan sasaran yang terakhir, sasaran yang terakhir adalah mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Ya, memang gereja adalah sasaran, namun bukan sasaran yang terakhir; bukan sasaran dalam tahap yang terakhir. Gereja adalah sasaran dalam tahap pertama. Sasaran yang terakhir ialah mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Konsepsi ini hanya terdapat dalam Efesus 1:10, tidak terdapat dalam ayat mana pun dalam Alkitab.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 8

No comments: