Pembacaan Alkitab: Ef. 1:7-10
Dalam berita ini kita akan
membahas tentang segala sesuatu disatukan di bawah satu kepala di dalam
Kristus. Ini mungkin merupakan satu pemikiran yang sama sekali baru bagi
kebanyakan di antara kita. Efesus 1:10 mengatakan, “sebagai persiapan kegenapan
waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik
yang di surga maupun yang di bumi”. Alkitab versi King James menerjemahkan ayat
ini: “Ia akan menghimpun bersama (gather togerher in one) se-gala sesuatu
menjadi satu di dalam Kristus.” Terjemahan ini tidak memadai. Dalam bahasa
Yunani, kata “kepala” dalam kalimat ini merupakan kata benda yang diverbalkan.
Maka terjemahan yang tepat dari ayat ini adalah: “Mempersatukan segala sesuatu
di bawah satu kepala di dalam Kristus.”
Kita telah melihat bahwa
mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala itu tercantum dalam ayat 10.
Tetapi ayat ini tidak berdiri sendiri; ia adalah kelanjutan dari ayat 3-9. Ini
menunjukkan bahwa mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala adalah
hasil dari berbagai hal yang tercantum dalam ayat 3-9, yaitu: pemilihan,
penentuan dari semula, terpujinya kemuliaan anugerah Allah, beroleh anugerah di
dalam Anak yang terkasih, beroleh penebusan dan pengampunan, dan melimpahnya
anugerah Allah dalam segala hikmat dan kebijaksanaan kepada kita. Ayat 9
membicarakan tentang rahasia kehendak Allah menurut kesukaan yang direncanakan
dalam diri Allah sendiri. Lalu dalam ayat 10, dikatakan tentang mempersatukan
segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Ungkapan “mempersatukan
di bawah satu kepala” dalam ayat 10 ini berkaitan dengan semua perkara yang
terdahulu dalam ayatayat di depannya. Ini berarti Allah memilih kita, dengan
tujuan agar Dia dapat mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam
Kristus. Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anak Allah, agar Dia dapat
mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus. Dia
menggenapkan penebusan bagi kita melalui darah Kristus, agar segala sesuatu
disatukan di bawah satu kepala di dalam Kristus. Allah telah mengaruniai kita
dan melimpahkan anugerah kepada kita dalam segala hikmat dan kebijaksanaan, itu
pun supaya Dia dapat mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam
Kristus. Jadi, penyatuan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam Kristus
merupakan hasil dari segala perkara tersebut.
Banyak orang Kristen tidak pernah
tahu bahwa pemilihan, penentuan, penebusan, pengampunan, dan anugerah Allah itu
bertujuan untuk mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala di dalam
Kristus. Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda dipilih dan ditentukan dengan
tujuan agar Allah dapat mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala?
Pernahkah Anda pikirkan bahwa Allah menebus Anda dan mengampuni dosa-dosa Anda
itu juga untuk mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala? Orang Kristen
mungkin mengetahui banyak tentang pemilihan dan penentuan Allah, tetapi tidak
mengetahui bagaimana hal itu berkaitan dengan penentuan segala sesuatu di bawah
satu kepala di dalam Kristus. Bahkan kita sendiri mungkin tidak jelas akan hal
ini. Kita telah terbiasa mengatakan bahwa sasaran Allah bukan kekudusan dan
kerohanian, melainkan gereja. Tetapi gereja juga bukan sasaran yang terakhir,
sasaran yang terakhir adalah mempersatukan segala sesuatu di bawah satu kepala
di dalam Kristus. Ya, memang gereja adalah sasaran, namun bukan sasaran yang
terakhir; bukan sasaran dalam tahap yang terakhir. Gereja adalah sasaran dalam
tahap pertama. Sasaran yang terakhir ialah mempersatukan segala sesuatu di bawah
satu kepala di dalam Kristus. Konsepsi ini hanya terdapat dalam Efesus 1:10,
tidak terdapat dalam ayat mana pun dalam Alkitab.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 8
No comments:
Post a Comment