Hitstat

14 March 2018

Matius - Minggu 24 Rabu



Pembacaan Alkitab: Mat. 15:29-39
Doa baca: “Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya kepada orang banyak.” (Mat. 15:36)


Dalam 15:32-39 terdapat mukjizat pemberian makan kepada empat ribu orang. Oleh karena Tuhan membelaskasihani orang banyak di padang gurun, Ia tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar (ayat 32). Kristus tidak membiarkan para pengikut-Nya kelaparan dan pingsan di jalan ketika mereka mengikuti-Nya.

Ketika murid-murid mendengar bahwa Tuhan bermaksud menyediakan makanan bagi orang banyak, mereka berkata kepada-Nya, “Bagaimana di tempat terpencil ini kita men­dapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?” (ayat 33). Di padang gurun yang gersang pun, Tuhan mampu menyuplai para pengikut-Nya dan mengenyangkan mereka, tidak peduli mereka berapa banyak. Murid-murid itu telah mengalami hal ini sebelumnya (14:15-21); namun, kelihatannya mereka belum belajar pelajaran iman. Di sini mereka mengarahkan pandangan mereka pada lingkungan, bukan pada diri Tuhan. Tetapi kehadiran Tuhan lebih baik daripada gudang yang limpah.

Tuhan bertanya kepada murid-murid, “Kamu punya berapa roti?” Ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu ingin memakai apa yang kita miliki untuk memberkati orang lain. Ayat 36 menunjukkan jika kita mempersembahkan semua yang kita miliki kepada Tuhan, Dia akan mengambilnya, memecahkannya, dan mengembalikannya kepada kita untuk dibagikan kepada yang lain, men­jadi berkat yang memuaskan dan melimpah (ayat 37). Apa saja yang kita persembahkan kepada Tuhan, betapa pun sedikitnya itu akan digandakan oleh tangan berkat-Nya untuk memenuhi keperluan orang banyak (ayat 38); dengan demikian keinginan-Nya digenapi (ayat 32). Dalam 15:32-39 kita nampak makan yang korporat. Hari ini dalam hidup gereja, kita adalah orang yang tepat yang memakan Dia secara korporat.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 46

No comments: