Pembacaan
Alkitab: Mat. 16:21-28
Doa
baca: “Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: ‘Enyahlah
Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa
yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.’” (Mat. 16:23)
Pada jalan menuju kemuliaan, kita mengalami penolakan, kekurangan
atas keperluan, angin sakal (badai laut), dan tuduhan dari agama, kemudian kita
belajar bagaimana makan Kristus. Hasil makan Kristus adalah penyembuhan bagi
kemuliaan Allah, kemudian makan secara korporat, peringatan tentang ragi, dan
wahyu yang jelas tentang Kristus dan gereja. Dalam berita ini kita melihat pos
terakhir dari jalan menuju kemuliaan, yaitu jalan salib.
Setelah kita belajar bagaimana makan Kristus dan waspada
terhadap ragi agama serta berada di bawah langit yang cerah, barulah wahyu
Kristus dan gereja itu dapat diberikan. Banyak di antara kita bisa bersaksi
bahwa sebelum kita tiba ke tempat itu, wahyu Kristus dan gereja belum datang.
Wahyu itu hanya datang di Kaisarea Filipi. Kita makan Kristus bukan hanya
sebagai remah-remah tetapi juga secara korporat sebagai suplai hayat yang kaya,
tak terbatas, dan takkan asat. Setelah itu, kita dapat nampak wahyu Kristus dan
gereja.
Jadi, ada tiga perkara yang utama: kita tahu bagaimana makan
Kristus dan menikmati suplai Kristus yang kaya yang tidak akan habis; kita
dibersihkan dari semua ragi agama; dan kita berada di Kaisarea Filipi di bawah
langit yang cerah. Di sini kabut dilenyapkan. Kita tidak seharusnya tinggal
dalam situasi di mana terdapat kabut agama. Jika kita tetap berada di tempat
semacam itu, kita tidak akan nampak wahyu yang diberikan di Kaisarea Filipi.
Haleluya, kita mempunyai suplai yang kaya, langit yang cerah dan tidak
berkabut! Sebab itu kita nampak visi Kristus dan gereja. Untuk mengalami Kritus
dan mempunyai gereja yang terbangun atas Kristus, kita perlu menempuh jalan
salib. Kristus itu Pelopor, Pembuka jalan dalam menempuh jalan salib. Inilah
jalan unik bagi Kristus untuk dibebaskan dan itu pula jalan unik bagi gereja
untuk dibangunkan dengan Kristus dan di atas Kristus.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 48
No comments:
Post a Comment