Pembacaan Alkitab: Mat.
16:13-20
Doa baca: “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan
di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya.” (Mat. 16:18)
Dalam ayat 13 Tuhan bertanya
kepada murid-murid-Nya sebuah pertanyaan: “Kata
orang, siapakah Anak Manusia itu?” Sebagai seorang manusia, Kristus adalah
rahasia bagi angkatan itu, demikian pula bagi orang-orang pada hari ini.
Ayat 14 berkata, “Jawab mereka, 'Ada yang mengatakan: Yohanes
Pembaptis, yang lain mengatakan: Elia dan yang lain lagi mengatakan: Yeremia
atau salah seorang dari para nabi.'” Tanpa wahyu surgawi, orang-orang hanya
dapat mengenal bahwa Kristus adalah nabi yang paling besar, tetapi tidak dapat
mengenal bahwa Dia adalah Kristus, Anak Allah yang hidup (ayat 16). Setelah
Tuhan bertanya kepada murid-murid-Nya siapakah Dia, jawab Simon Petrus: “Engkaulah Mesias (Kristus), Anak Allah yang
hidup!” Kristus mengacu kepada Yang diurapi oleh Allah, berhubungan dengan
amanat Tuhan, sedangkan Anak Allah yang hidup mengacu kepada Yang kedua dari
Allah Tritunggal, berhubungan dengan persona-Nya. Amanat-Nya adalah
merampungkan tujuan kekal Allah melalui penyaliban-Nya, kebangkitan-Nya,
kenaikan-Nya ke surga, dan kedatangan-Nya kali kedua, sedangkan persona-Nya
menyatakan Bapa dan rampung dalam Roh untuk menyatakan Allah Tritunggal secara
penuh.
Ayat 17 mengatakan, “Kata Yesus kepadanya, 'Berbahagialah engkau
Simon anak Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan
Bapa-Ku yang di surga.'” Hanya Bapalah yang dapat mewahyukan Anak (Putra)
kepada kita.
Wahyu Bapa mengenai diri
Kristus hanya paruhan pertama dari rahasia besar, yaitu Kristus dan gereja
(Ef.5:32). Karena itu, Tuhan perlu mewahyukan pula kepada Petrus paruhan kedua
mengenai gereja. Puji Tuhan atas wahyu mengenai Kristus dan Gereja, rahasia
terbesar dalam seluruh Alkitab.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 47
No comments:
Post a Comment