Hitstat

23 April 2011

1 Korintus - Minggu 6 Sabtu

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 2:6-10; 6:17


Dalam ayat 6 Paulus berkata bahwa hikmat yang kita bicarakan bukan hikmat zaman ini, atau hikmat dari penguasa-penguasa zaman ini. Di dalam dirinya sendiri, manusia tidak mampu mengetahui hikmat ini. Hikmat ini harus diwahyukan melalui Roh itu. Karena itu dalam ayat 10 Paulus berkata, "Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah." Allah mewahyukan perkara-perkara yang dalam dan tersembunyi kepada kita melalui Roh itu, sebab perkara-perkara itu tidak pernah dilihat oleh mata manusia, didengar oleh telinga manusia, dan tidak pernah timbul di dalam hati manusia. Ini berarti manusia tidak mempunyai ide atau pikiran terhadap perkara-perkara tersebut. Semua itu benar-benar rahasia, tersembunyi di dalam Allah, dan di luar jangkauan pengertian manusia. Namun Allah telah mewahyukannya kepada kita oleh Roh itu, yang menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah mengacu kepada perkara rahasia Allah, yaitu Kristus dalam setiap aspek menjadi bagian kekal kita, yang ditentukan, dipersiapkan, dan dikaruniakan Allah secara cuma-cuma kepada kita. Semua ini tidak pernah timbul dalam hati manusia, tetapi diwahyukan kepada kita oleh Roh Allah di dalam roh kita. Karena itu, jika kita mau berbagian atasnya, kita harus rohani. Kita harus bergerak, berperilaku, dan hidup di dalam roh, sehingga kita bisa menikmati Kristus sebagai segala sesuatu kita.

Jika kita ingin mengetahui hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah, kita harus mengetahui bahwa melalui inkarnasi Allah, pada suatu hari, menjadi manusia yang bernama Yesus. Melalui penyaliban-Nya, Tuhan Yesus telah mengakhiri ciptaan lama dan melepaskan hayat ilahi supaya hayat itu dapat dibagi-bagikan ke dalam semua orang yang percaya kepada-Nya. Kini, dalam kebangkitan, Ia adalah Roh pemberi-hayat yang berhuni di roh kita dan yang telah menjadi satu roh dengan kita. Kita mempunyai roh yang berbaur di batin kita, yakni roh insani yang dilahirkan kembali berbaur dengan Roh ilahi. Ini adalah perkara yang sangat dalam. Sayang sekali, tidak banyak orang Kristen yang mengetahui perkara-perkara yang dalam ini.

Mengetahui hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah berarti mengetahui Kristus dalam berbagai aspek sebagai bagian kekal kita. Kristus adalah inti ekonomi Allah, bagian yang diberikan Allah kepada kita untuk kita nikmati, dan hikmat rahasia yang tersembunyi di dalam Allah. Hikmat Allah yang rahasia adalah Kristus sebagai perkara-perkara Allah yang dalam. Saya menganjuri kalian untuk berdoa dan bersekutu tentang hal ini dan mencari satu pengertian yang lebih dalam tentang hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah--Kristus itu sendiri sebagai hikmat yang rahasia dan tersembunyi, fokus ekonomi Allah, dan bagian yang diberikan kepada kita oleh Allah untuk kita nikmati. Kristus, Sang almuhit dan alwasi ini benar-benar adalah hal-hal yang tersembunyi dalam diri Alah.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 1, Berita 16

No comments: