Hitstat

29 April 2011

1 Korintus - Minggu 7 Jumat

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 2:10-11


Hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah terdapat di antara hal-hal yang ditakdirkan Allah bagi kemuliaan kita (ay. 9). Walaupun mata tidak pernah melihatnya, dan telinga belum pernah mendengarnya, dan sekalipun tidak pernah timbul di dalam hati manusia, Allah telah mewahyukannya kepada kita (ay. 10), dan memberikannya dengan cuma-cuma kepada kita (ayat 12). Hari demi hari, kita nampak sesuatu yang lebih lanjut dan lebih dalam mengenai Kristus sebagai bagian kita.

Ketika kita menikmati Kristus secara berkesinambungan, akhirnya kita akan masuk ke dalam hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Kemudian kita menyadari bahwa kita berada di dalam lubuk hati Allah yang Mahakuasa dan Dia menjadi unsur batiniah kita. Mereka yang menentang kebenaran bahwa kita yang percaya Kristus berbaur dengan Allah, akan menyebut ini bidah, sebab mereka belum mengalaminya. Namun, saya tidak dapat menyangkal fakta bahwa ketika saya menikmati Kristus, saya menjamah hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah dan Allah menjadi unsur di dalam saya.

Cara untuk mengalami semua aspek Kristus yang diwahyukan dalam pasal 1 dan 2 adalah melalui kedua roh; Roh ilahi dan roh manusia yang telah dilahirkan kembali. Jika kita ingin mengetahui hal-hal dalam diri manusia, kita harus menggunakan roh manusia kita, dan jika kita ingin mengetahui hal-hal dalam diri Allah, kita harus melakukan berdasarkan Roh Allah.

Beroleh selamat berarti dihidupkan dan dibangkitkan dalam roh kita. Semua orang yang benar-benar beroleh selamat, tidak peduli di mana mereka berada, dibangkitkan dalam roh. Ini adalah satu fakta dari pengalaman mereka, sekali pun mereka tidak menyadari hal tersebut.

Begitu roh seseorang dibangkitkan sedemikian, maka dia mulai mengenal makna hidup manusia yang sesungguhnya dan juga sumber hayat manusia. Ini berarti ia mulai mengenal hal-hal yang terdapat dalam diri manusia. Akan tetapi, setelah mereka dibangkitkan dalam roh pada waktu beroleh selamat, banyak orang Kristen yang terpengaruh untuk berpaling dari roh dan menggunakan pikiran alamiah mereka. Mungkin satu-satunya tempat untuk orang-orang Kristen hari ini mendengar berita-berita tentang pertumbuhan roh manusia yang dilahirkan kembali adalah di dalam pemulihan Tuhan. Di tempat lain, orang-orang Kristen didorong untuk mengembangkan mentalitas alamiah mereka. Pertumbuhan itu menghancurkan pengenalan yang tepat tentang hal-hal yang terdapat dalam diri manusia dan dari situasi manusia. Sekali lagi saya katakan, jika kita mau mengenal hal-hal manusia, kita harus menggunakan roh kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 1, Berita 18

No comments: