Pembacaan Alkitab: Luk.
21:24
Tujuan Allah bukan ingin
mendapatkan orang-orang yang hanya bermoral dan takwa secara agamis, melainkan
orang-orang yang telah dilahirkan kembali, dikuduskan, dibasuh bersih, diubah,
dan dibangun menjadi satu manusia baru. Ia damba memiliki gereja sebagai manusia
baru dengan Kristus sebagai personanya. Perhatian kita ialah menjadi manusia
baru yang dipenuhi dan dijenuhi Kristus. Perhatian Allah ialah agar kita
dipenuhi dengan Kristus, dirawat oleh Kristus, dan dibangun dalam Kristus
sebagai gereja yang tepat.
Dalam pemulihan Tuhan setiap orang
perlu jelas terhadap pergerakan Tuhan di bumi hari ini. Jangan mengira
pemulihan Tuhan adalah suatu pekerjaan atau pergerakan kristiani biasa.
Pemulihan hidup gereja tidak hanya merupakan jenis lain dari pekerjaan kristiani.
Tidak! Pemulihan bersifat unik dan sangat berarti.
Pemulihan Tuhan berkaitan dengan
kedatangan kembali Tuhan. Menurut nubuat-nubuat dalam Alkitab, ada dua tanda
kedatangan Tuhan: pembentukan kembali negara Israel dan kembalinya Yerusalem ke
tangan orang Israel. Seperti kita semua ketahui, kedua perkara ini telah
terwujud. Pembentukan negara Israel terjadi pada tahun 1948, dan kembalinya
Yerusalem pada tahun 1967. Menurut firman Tuhan dalam Lukas 21:24, kembalinya
Yerusalem menunjukkan kegenapan masa orang-orang kafir. Karena kedua tanda ini
telah terwujud, maka kita percaya bahwa kembalinya Tuhan sudah tidak terlalu
lama. Lagi pula, situasi dunia berfokus pada Timur Tengah, khususnya pada
problem yang berkaitan dengan minyak. Situasi dunia akan semakin memasuki
kegenapan nubuat Alkitab.
Semoga Tuhan mengesankan kita
bahwa berada dalam pemulihan-Nya bukanlah suatu masalah yang sepele. Waktu
sudah sangat sedikit, dan kedatangan Tuhan sudah dekat. Pasti sebelum Dia
kembali, mempelai perempuan harus sudah dipersiapkan bagi-Nya. Tidak ada waktu
bagi Tuhan untuk memulai usaha lain di luar pemulihan sebagai persiapan
mempelai perempuan. Jika mempelai perempuan tidak dipersiapkan dalam pemulihan,
silakan tunjukkan kepada saya di mana persiapan itu dilakukan. Kita yang berada
dalam gereja tidak boleh sombong, dan kita tidak seharusnya tinggi hati.
Sombong atau tinggi hati itu perbuatan yang bodoh. Namun demikian, kita harus
mengakui satu fakta yaitu tidak ada orang Kristen yang mengasihi Tuhan melebihi
mereka yang berada dalam gereja-gereja pemulihan Tuhan. Kita memuji Tuhan,
sekalipun kita begini lemah dan tidak sempurna, Tuhan berjalan maju di antara
kita. Kita percaya hidup gereja akan tersebar ke Eropa, bahkan akhir-nya
mencapai Yerusalem. Kita percaya ketika Tuhan menjejakkan kaki-Nya di atas
Bukit Zaitun pada waktu Dia kembali, di sana akan ada gereja di Yerusalem untuk
menyongsong Dia. Betapa memalukan Tuhan, jika pada waktu Dia kembali tidak ada
gereja di Yerusalem! Oh, semoga kita jelas bahwa kita tidak terlibat dalam
pekerjaan kristiani yang biasa. Kita berada dalam pemulihan Tuhan, dalam
pergerakan-Nya di bumi hari ini. Puji Tuhan, Dia sedang maju ke depan! Marilah
kita maju bersama-Nya untuk menyongsong kembali-Nya. Semoga mempelai perempuan
segera siap sedia!
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 91
No comments:
Post a Comment