Pembacaan Alkitab: Ef.
2:15
Dalam Efesus 2:15 Paulus
membicarakan penciptaan manusia baru: “Sebab dengan kematian-Nya sebagai
manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan
ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam
diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera.” Lalu dalam Efesus 4:13 ia
membicarakan perihal mencapai kedewasaan penuh, dan dalam Efesus 4:24
membicarakan perihal mengenakan manusia baru. Yang mencapai kedewasaan penuh dalam
ayat 13 ialah manusia baru dalam ayat 24.
Dalam Efesus 2:15 kita memiliki
penciptaan manusia baru. Kita dapat menganggap penciptaan ini sebagai kelahiran
manusia baru. Seperti seorang anak disempurnakan melalui pertumbuhan, begitu
pula manusia baru yang diciptakan dalam Kristus ini juga disempurnakan melalui
pertumbuhan. Itulah sebabnya Paulus menunjukkan manusia baru dalam pasal 4
seperti halnya dalam pasal 2.
Kita dapat membedakan antara
sesuatu yang disempurnakan atau diperlengkapi secara organik dan sesuatu yang
sempurna secara fungsional. Pada waktu lahir, seorang bayi sudah sempurna
secara organik, yaitu bayi itu telah memiliki organ-organ yang dibutuhkan. Akan
tetapi, seorang anak belum sempurna secara fungsional saat lahir. Secara
organik, seorang ibu tidak dapat membantu anaknya, sebab ia tidak dapat
menambah organ apa pun kepada anaknya. Tetapi ia dapat membantunya secara
fungsional melalui merawatnya agar ia bertumbuh dengan normal. Walau hanya
Allah Pencipta yang dapat menghasilkan satu organisme yang sempurna secara
organik, tetapi sebagai orang tua, kita harus membantu anak-anak kita untuk
menjadi sempurna secara fungsional. Kita memenuhi kewajiban ini melalui merawat
dan mengasuh mereka. Untuk berkembang secara wajar dan berfungsi secara normal,
setiap anak perlu dirawat dan diasuh. Prinsip ini juga berlaku bagi gereja
sebagai manusia baru. Dalam Efesus 2:15 kita nampak penciptaan manusia baru
secara organik, tetapi dalam Efesus 4:13-16 kita nampak penyempurnaan manusia
baru yang berkaitan dengan fungsinya.
Dalam aspek ini, Efesus 4:16
adalah satu ayat yang luar biasa pentingnya. Di sini Paulus berkata, “Dari
Dialah seluruh tubuh — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh
pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota —
menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.” Pertumbuhan kita
dalam hayat adalah bertumbuh ke dalam Sang Kepala, Kristus. Tetapi fungsi kita
dalam Tubuh Kristus adalah berasal dari Dia. Frase “tiap-tiap anggota”
ditujukan kepada setiap anggota Tubuh. Setiap anggota Tubuh Kristus mempunyai
kadar atau ukurannya sendiri yang bekerja untuk pertumbuhan Tubuh. Tubuh
menumbuhkan dirinya sendiri melalui pelayanan (suplai) semua bagiannya dan
pekerjaan tiap-tiap anggota. Pertumbuhan Tubuh merupakan pertambahan Kristus di
dalam gereja, yang menghasilkan pembangunan Tubuh itu sendiri.
Manusia baru yang diciptakan oleh
Kristus harus diperlengkapi agar dapat berfungsi. Melalui pertumbuhan yang
dikatakan dalam pasal 4, manusia baru mulai berfungsi. Melalui pekerjaan
seturut ukuran tiap-tiap bagian, Tubuh bertumbuh kepada pembangunan dirinya di
dalam kasih. Penciptaan manusia baru adalah tanggung jawab Tuhan sendiri. Kita
tidak ada bagian apa pun dalam hal ini. Namun kita harus memenuhi kewajiban
kita untuk memperlengkapi manusia baru melalui perawatan dan pengasuhan. Ketika
manusia baru diperlengkapi sedemikian rupa, niscayalah ia bertumbuh dan menjadi
sempurna secara fungsional.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 92
No comments:
Post a Comment