Pembacaan Alkitab:
Flp. 1:9, 11
Dalam 1:9 Paulus berkata, “Dan
inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan
dalam segala macam pengertian.” Kata-kata ini menunjukkan bahwa kasih mereka
tidak cukup, tidak memadai. Paulus mengakui bahwa kaum beriman Filipi memiliki
sejumlah kasih, tetapi kasih itu masih perlu diperlimpah lebih banyak lagi.
Pengetahuan dan pengertian yang
dibicarakan Paulus dalam 1:9 sebenarnya adalah Kristus itu sendiri. Bila kita
mengalami Kristus, Dia akan menjadi pengetahuan dan pengertian kita. Sebab
musabab kurangnya pengetahuan dan pengertian untuk membedakan macam-macam
pemberitaan ialah karena kita kurang mengalami Kristus.
Menurut konteks 1:9, maksud Paulus
ialah bahwa orang-orang Filipi perlu pengetahuan dan pengertian untuk
membedakan pemberitaan Paulus dengan pemberitaan para penganut agama Yahudi.
Hari ini kita juga perlu pengertian untuk membedakan di antara sekian banyak
pemberitaan yang berbeda-beda. Di antara orang-orang Kristen hari ini terdapat
banyak cara memberitakan Kristus yang berbeda-beda. Memang ada unsur-unsur
tertentu yang baik dalam semua cara tersebut. Jika sama sekali tidak ada
unsur-unsur yang baik dalam satu cara pemberitaan, pasti tidak ada orang yang
ingin memperhatikannya. Tetapi walaupun cara-cara pemberitaan Kristus yang
berbeda-beda itu memiliki ciri-ciri tertentu yang bersifat positif, kita harus
bertanya lagi apakah pemberitaan itu untuk ekonomi Allah dan untuk
pergerakan-Nya di bumi hari ini. Paulus memahami sedalam-dalamnya bahwa ada
beberapa orang Filipi telah diselewengkan oleh pemberitaan para penganut agama
Yahudi. Dalam ayat-ayat ini Paulus seolah-olah berkata, “Orang-orang Filipi,
ada orang-orang tertentu di antara kalian yang telah diselewengkan dari ekonomi
Allah oleh pemberitaan para penganut agama Yahudi. Aku setuju bahwa kalian
perlu mengasihi orang-orang itu. Tetapi, kasih kalian harus semakin melimpah
dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian. Janganlah
mengasihi orang secara bodoh, tetapi kasihilah dengan wajar, dengan pengetahuan
dan persepsi yang tajam.”
Dalam ayat 9-10 Paulus berdoa
untuk orang-orang Filipi atas tiga hal: agar kasih mereka semakin melimpah
dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian; agar mereka
dapat membuktikan dengan menguji apa yang berbeda dan yang lebih unggul; dan
agar mereka menjadi suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus. Rahasia
ketiga hal ini tercantum dalam ayat 11, di mana Paulus mengatakan, “Penuh
dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan
memuji Allah.” Menurut tata bahasa, ayat 11 merupakan satu penjelasan yang
berkaitan dengan ketiga hal yang didoakan Paulus. Setelah dipenuhi dengan buah
kebenaran, maka orang-orang Filipi dapat melimpah di dalam kasih, dapat
membuktikan dengan menguji semua hal, dan dapat menjadi suci dan tak bercacat.
Ini menunjukkan bahwa dipenuhi dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus
Kristus merupakan syarat yang sangat penting bagi ketiga hal tersebut. Untuk
membuat kasih kita semakin melimpah, untuk membuktikan dengan menguji apa yang
berbeda, dan untuk menjadi suci dan tak bercacat, pertama-tama kita harus
dipenuhi dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 1, Berita 2
No comments:
Post a Comment