Hitstat

06 September 2013

Filipi - Minggu 5 Jumat



Pembacaan Alkitab: Flp. 1:15-21


Dalam 1:15 Paulus mengatakan, “Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan.” Kata “orang” di sini ditujukan kepada orang-orang Kristen yang menentang Paulus dan ministrinya (2 Kor. 10:7; 11:22-23). Bahkan pada zaman rasul ada beberapa orang yang mengabarkan Injil karena iri kepada Paulus dan berselisih dengannya. Kata “perselisihan” menunjukkan orang-orang itu memberitakan Kristus karena perpecahan dan bergolong-golongan. Dalam 1:17 Paulus melanjutkan bahwa mereka memberitakan Kristus karena “kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.” Kata “kepentingan sendiri” dalam bahasa aslinya berarti mementingkan diri sendiri, egois, memendam ambisi, bersaing, bergolong-golong. Kata “beban” berarti tekanan. Mereka yang memberitakan Kristus karena ambisi pribadi berusaha keras agar belenggu Paulus menekannya lebih berat, dengan meremehkan dirinya dan ministrinya pada saat dia secara luaran sedang disisihkan dari pemberitaannya.

Dalam 1:15 Paulus berkata bahwa ada juga orang yang memberitakan Kristus karena maksud baik. Mereka ini adalah orang-orang yang mempunyai persekutuan dengan Paulus dan berpartisipasi dengannya dalam memberitakan Injil.

Karena adanya berbagai cara dalam pemberitaan Kristus inilah, kita perlu pengetahuan dan pembedaan. Inilah alasan Paulus mendoakan orang-orang Filipi agar “kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian” (1:9). Kita perlu pembedaan terhadap pemberitaan Kristus yang berbeda-beda. Orang Kristen di seluruh dunia memberitakan Kristus, tetapi jangan beranggapan karena semua memberitakan Kristus yang sama, maka segalanya baik. Kita harus menyadari adanya cara-cara pemberitaan Kristus yang berbeda dan kita harus membedakannya. Jadi, dalam berita ini kita berbeban untuk membahas masalah cara memberitakan Kristus yang berbeda-beda itu.

Hari ini banyak orang Kristen memberitakan Injil tanpa persekutuan Injil, tanpa membela Injil, dan tanpa meneguhkan Injil. Pemberitaan mereka tidak mungkin mendatangkan kemajuan Injil, bahkan tidak memiliki pengertian yang memadai terhadap iman Injil. Sebab itu, timbul berbagai cara pemberitaan Kristus. Pemberitaan Kristus oleh Paulus mencakup persekutuan, pembelaan, peneguhan, kemajuan, dan iman. Tetapi penganut agama Yahudi memberitakan Kristus dengan cara yang berlainan sama sekali. Mereka tidak memberitakan Kristus dengan persekutuan, melainkan dengan kedengkian; tidak dengan membela Injil melainkan dengan perselisihan. Ya, memang para penganut agama Yahudi juga memberitakan Kristus, tetapi pemberitaan mereka bukan untuk peneguhan Injil. Sebaliknya, mereka memberitakan Kristus karena kepentingan sendiri, karena bergolong-golongan, dan ambisi yang egoistis. Tidak ada semua aspek positif dari Injil, hanya ada kedengkian, perselisihan, dan kepentingan sendiri. Pemberitaan Injil semacam ini tidak mungkin memajukan Injil.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 1, Berita 4

No comments: